KETIK, MALANG – Para lansia yang berada di Dusun Sumbul, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang Malang gembira menerima beras gratis dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Bantuan diberikan pada Pasar Murah, Selasa, 13 Mei 2025.
Salah satunya Lianah, mengaku senang mendapatkan beras dari Gubernur Khofifah. Ia menjelaskan beras tersebut akan ia gunakan untuk makan sehari-hari.
"Senang bisa dapat berasnya itu dikasihkan ke yang sudah sepuh (tua) saja. Biasanya enggak pernah dapat, baru pertama ini dikasih sama Bu Gubernur," ujarnya kepada Ketik.co.id.
Lianah bahkan dengan sabar menunggu dan mengantre bersama teman-temannya agar dapat bersalaman dan menerima beras tersebut secara langsung. Selain mendapatkan beras, ia juga hendak berbelanja di pasar murah, namun sudah kehabisan kupon.
"Tadi sekalian mau beli tapi ternyata enggak kebagian kupon. Cuma dapat beras ini saja, sudah senang," lanjutnya.
Selain membagikan beras, Khofifah juga memberikan telur gratis kepada warga yang memiliki balita. Khofifah menjelaskan kegiatan tersebut rutin ia lakukan setiap kunjungan sebagai bentuk bantuan kepada masyarakat.
"Saya memberikan sembako berupa beras ke lansia, itu on the spot. Kalau masyarakat yang lain beli. Tetapi khusus warga yang membawa balita saya memberikan bantuan telur," ujarnya.
Pemberian telur kepada balita juga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan gizi. Hal tersebut sebagai komitmen Pemprov Jatim untuk mewujudkan zero stunting. Terlebih saat ini Jatim berhasil menduduki posisi terendah kedua di tingkat nasional dalam kasus stunting.
"Kita harus kerja keras agar stunting terus kita turunkan sampai akhirnya bisa nol. Artinya anak-anak bisa sehat, sekolah mencapai cita-cita yang diinginkan. Maka dari iru asupan gizi bisa disupport dari banyak program," jelasnya.
Ia juga memastikan bahwa harga-harga yang tercantum di pasar murah lebih rendah dengan di pasaran. Mulai dari gula Rp 14.000/kg, telur Rp 22.000/kg, dan lainnya.
"Supaya masyarakat bisa merasakan bagaimana subsidi ini bisa sampai ke mereka yang membutuhkan," tutupnya. (*)