KETIK, MAGETAN – Telaga Sarangan Magetan menjadi tujuan wisata terfavorit wisatawan lokal maupun manca negara saat berkunjung ke Jawa Timur (Jatim).
Bahkan Telaga Sarangan Magetan masuk dalam tujuan utama atau menduduki peringkat pertama tujuan wisatawan pada masa libur Lebaran 2023.
Hal itu diungkap Dinas Pariwisata Jatim terkait 5 destinasi wisata dengan kunjungan terbanyak saat periode libur Lebaran 2023.
Dinas Pariwisata Jatim menyampaikan total kunjungan wisatawan Nusantara pada libur Lebaran 2023 ke Jawa Timur sebanyak 6.323.813 orang. Sedangkan untuk kunjungan wisatawan mancanegara 6.205 orang pada periode 15 April - 7 Mei 2023.
‘’571.117 wisatawan nusantara dan 3.579 wisatawan mancanegara adalah jumlah dari top 5 destinasi,’’ tulis Dinas Pariwisata Jatim dalam unggahan resmi di akun instagramnya pada 10 Mei lalu.
Destinasi wisata Telaga Sarangan dan Kampung Warna-warni masih menjadi yang terbanyak untuk kunjungan wisnus dan wisman periode libur Lebaran tahun ini.
‘’Semoga dengan naiknya angka kunjungan wisatawan di Jawa Timur, bisa menaikkan pendapatan warga Jawa Timur di destinasi wisata sehingga bisa merasakan langsung dampak dari pariwisata itu sendiri,’’ terangnya.
Eka Radityo Kabid Pengelolaan Pariwisata, Disparbud Magetan tak menampik jika kunjungan wisatawan ke Telaga Sarangan menjadi yang terfavorit di Jatim.
‘’Jumlah pengunjung ke Telaga Sarangan mencapai 178.840 wisatawan. Angka ini jauh melampui 4 destinasi wisata lainnya yang masuk top 5 tempat, seperti Kebun Binatang Surabaya,’’ katanya.
Eka mengatakan masuknya Telaga Sarangan Magetan menjadi destinasi wisata terfavorit di Jatim tak lepas dari anugerah keindahan alamnya yang begitu luar biasa. Selain itu banyak destinasi-destinasi baru yang bermunculan di jalur Sarangan-Tawangmangu.
‘’Yang pasti karena keindahan alamnya yang begitu luar biasa, ditambah udaranya yang segar dan penunjang lainnya,’’ paparnya.
Fasilitas publik di area Telaga Sarangan, lanjut Eka, terus berbenah. Mulai dari kawasan parkir yang semakin luas dan bertingkat, area keluar dan masuk kendaraan yang semakin tertata, fasilitas antar jemput wisatawan, hingga pengawasan ketat harga makanan dan minuman.
‘’ Saat kunjungan tinggi, kami berlakukan sistem buka tutup. Karena pernah (Telaga Sarangan) mencapai lebih dari 21 ribu,’’ paparnya.
Tak hanya itu hadirnya speedboat, perahu kayuh, hingga fasilitas naik kuda berkeliling telaga Sarangan menjadi daya tarik tersendiri.
Selain itu, lanjut Eka hadirnya fasilitas penginapan di sekitar Telaga Sarangan turut andil dalam meningkatkan jumlah kunjungan. Sebab, pengunjung dari luar kota dan mancanegara dapat menikmati fasilitas tersebut.
‘’Sepanjang musim libur Lebaran, okupansi hotel-hotel yang online travel agen, okupansinya mencapai 100 persen,’’ terangnya.
Tak hanya itu, kuliner khas di sekitar Telaga Sarangan Magetan seperti sate ayam, sate kelinci, dan wedang uwuh, wedang ronde menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan luar daerah.
‘’Telaga Sarangan itu komplit, wisatanya ok, udaranya sejuk, kulinernya enak, dan penginapan bagi pengunjung luar daerah maupun manca juga tersedia sesuai kebutuhan wisatawan,’’ terangnya.
Meski demikian, lanjut Eka capaian Telaga Sarangan menjadi tujuan destinasi wisata nomor 1 se-Jatim, tak membuat pihaknya berpuas diri. Sebaliknya, semakin meningkatkan layanan kepada wisatawan.
‘’Dan kami mengajak seluruh pelaku wisata Telaga Sarangan khususnya dan Magetan umumnya untuk terus meningkatkan pelayanan kepada para wisatawan yang berkunjung,’’ terangnya. (*)
