Ikut Summer Program Gratis di Taiwan, Begini Cerita Nanda Fery Mahasiswa Ubhara hingga Dapat Tawaran S2

4 Juni 2025 08:15 4 Jun 2025 08:15

Thumbnail Ikut Summer Program Gratis di Taiwan, Begini Cerita Nanda Fery Mahasiswa Ubhara hingga Dapat Tawaran S2
Nanda Fery Fernando Firmansyah, mahasiswa Universitas Bhayangkara saat menjalani Summer Program di Hungkuang University, Taiwan (Foto: dok. Ubhara)

KETIK, SURABAYA – Universitas Bhayangkara (Ubhara) Surabaya tengah bersiap mewujudkan World Class University dengan menawarkan Summer Program gratis bagi mahasiswa. 

Salah satunya adalah Nanda Fery, mahasiswa Jurusan Managemen Bisnis Fakultas Ekonomi Bisnis Ubhara yang berhasil lolos Summer Program di Hungkuang University pada 2024 lalu. 

Nanda adalah satu dari sekian mahasiswa yang berhasil mengikuti program internasional dari Ubhara. 

Dia menjalani program musim panas ini selama 2 minggu, kemudian lanjut Study Exchange di kampus yang sama selama 6 bulan. 

Kegigihan dan semangat Nanda menjadi perhatian selama menjalani program hingga mendapatkan tawaran melanjutkan S2 gratis di Hungkuang University. Bagaimana kisahnya?

Pengalaman Berkesan

Program ini membuka pengalaman baru yang tak terlupakan bagi Nanda. Pasalnya, dia bisa belajar banyak hal tentang Taiwan dan apa saja yang ada di Hungkuang University. 

Ia juga bisa bertemu dengan teman-teman baru dari 69 negara di dunia. Ada dari  Amerika, Korea, Thailand, Malaysia, Jepang, dan tentunya Indonesia.

"Waktu itu masih semester 3, tepatnya Agustus tahun lalu," sebut Nanda, Selasa, 3 Juni 2025. 
 
Selama 2 minggu, para peserta mempelajari apa saja tentang sosial-budaya yang ada di Taiwan. Mereka juga belajar bahasa Mandarin dasar dan tak jarang mereka saling memperkenalkan bahasa masing-masing kepada peserta lain. 

Setelah itu, mereka diajak berkeliling ke setiap ruangan yang ada di Hungkuang University. Melihat apa saja fasilitas yang ada di dalamnya dan bagaimana pembelajaran di universitas yang terkenal fokus pada teknologi dan inovasi ini.

Foto Para pserta Summer Program Hungkuang University dari berbagai kampus dunia berfoto bersama (Foto: dok. Nanda for ketik.co.id)Para pserta Summer Program Hungkuang University dari berbagai kampus dunia berfoto bersama (Foto: dok. Nanda for ketik.co.id)

"Kami diajak keliling masing-masing ruangan yang ada di kampus. Ada e-sport room, restoran di kampus itu bagaimana dan lainnya," kata pemilik nama lengkap Nanda Fery Fernando Firmansyah itu.

Sementara di akhir pekan, mereka berkunjung ke tempat-tempat wisata. Entah itu ke Sun Moon Lake, Taipei 101, National Place Museum, Fengchia Night Market, dan tempat wisata lainnya yang ada di Taiwan.

Fasilitas Lengkap
 
Selain pengalaman seru, Nanda terkesan dengan fasilitas yang ada di sana. Katanya, fasilitas Hungkuang University sangat lengkap. 

Ia menceritakan, ada satu arena khusus untuk kompetensi permainan video multiplayer atau e-sport.

"Arenanya mirip stadion kaya kita main bola. Waktu liat itu kaget aja ternyata e-sport di Taiwan lumayan berkembang apalagi di Hungkuang University," ujar pemuda 20 tahun ini. 

Menurutnya, arena tersebut menjadi tanda bahwa Hungkuang University sangat memfasilitasi e-sport. Beda halnya dengan Indonesia yang cenderung jarang sekali ada fasilitas tersebut. 

"Arenanya menurutku sangat berkembang dan difasilitasi. Kalau kebanyakan kampus di Indonesia jarang sekali bahkan nggak ada," ceritanya.

Tak hanya itu, anak pertama dari tiga bersaudara ini mengatakan, Hungkuang University punya lapangan olahraga lengkap. Mulai dari tenis meja, badminton, basket hingga bilyard. 

"Terutama tempat favoritku perpusnya sangat lengkap, ada game stationya juga. Makanan di kantinya juga sehat, menunya selalu 4 sehat 5 sempurna," celetuknya.

Menariknya, Hungkuang University juga menyediakan musala kecil untuk beribadah mahasiswa muslim.

Kondisi musala tersebut,  kata Nanda, tampak tidak terawat. Tidak ada arah kiblat sehingga memaksanya untuk memakai bantuan aplikasi. Juga, tidak ada tempat wudhu. 

Meski begitu, fasilitas ini memudahkan Nanda tetap menjalankan kegiatan tanpa khawatir soal ibadah. 

"Yang sembayang di sana cuma aku saja. Nggak ada yang lain, nggak pernah ketemu. Wudhunya saja di kamar mandi, di wastafel," ungkap mahasiswa asal Sidoarjo ini. 

Student Exchange dan Tawaran S2

Tidak berhenti di satu program, Nanda melanjutkan pengalamannya mengikuti Student Exchange di kampus yang sama selama 6 bulan. 

Berbeda dengan sebelumnya, di Study Exchange ini Nanda mengambil jurusan Global English Communication. 

Pada ketik.co.id, ia menjelaskan kampus ini memiliki model pembelajaran inovatif dan tidak ketinggalan zaman. 

Materi-materi up to date selalu menjadi pembahasan para mahasiswa meskipun pembahasan itu belum tercantum di kurikulum kampus. 

Foto Nanda Fery  (dua dari kiri) berfoto bersama dosen-dosen Universitas Bhayangkara sebelum berangkat ke Taiwan (Foto: dok. Nanda for ketik.co.id)Nanda Fery (dua dari kiri) berfoto bersama dosen-dosen Universitas Bhayangkara sebelum berangkat ke Taiwan (Foto: dok. Nanda for ketik.co.id)

"Mereka itu meskipun di kurikulum belum ada materinya, tapi jadi bahan diskusi. Misalnya kayak AI sama crypto," papar mahasiswa yang hobi sepak bola ini. 

Model pembelajarannya relatif aktif. Dosen selalu mendorong mahasiswa aktif berbicara dan berpendapat. Begitupun mahasiswanya yang memiliki rasa ingin tahu tinggi dan tidak mau ketinggalan tentang perkembangan baru, terutama teknologi. 

"Jadi dosen di sana lebih banyak melempar sebuah pernyataan dan menanyakan opini setiap mahasiswa," terangnya. 

Selama menjalani seluruh program, Nanda antusias dan menunjukkan kegigihannya. Berkat semangatnya, Nanda sempat mendapat tawaran lanjut S2 oleh Mr. Tiger, salah satu dosen di Hungkuang University. 

"Aku sempat dapat tawaran lanjut S2 di sana. Benar-benar free sekolahnya gratis masuk Managemen Hospitality," ungkapnya.  

Atas pencapaiannya ini, Nanda sangat bersyukur bisa menambah pengalaman berharga. Dia pun berpesan, untuk bisa mendapatkan apa yang diinginkan, seseorang harus berani ambil risiko. 

Sebagai informasi, Universitas Bhayangkara memiliki banyak program internasional yang bisa diikuti mahasiswa. Selain Summer Program seperti Nanda, Ubhara menyediakan magang internasional salah satunya di Bossotel Chiang Mai, Thailand.

"Mumpung masih muda, kesempatan apapun harus dicoba, harus berani, dan usaha maksimal," seru Nanda memotivasi. (*)
 

Tombol Google News

Tags:

Universitas Bhayangkara Nanda Fery Summer Program Hungkuang University