KETIK, SURABAYA – Persebaya berhasil membawa pulang satu poin usai bermain imbang 1-1 melawan Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda pada Minggu 18 Mei 2025 malam.
Pelatih Karteker Persebaya Uston Nawawi mengatakan walaupun mendapat satu poin, namun sangat berharga bagi Bajul Ijo.
"Kami mengucap syukur Alhamdulillah. Kami bermain di pekan ke-33 melawan tuan rumah Borneo FC masih mendapatkan satu poin. Ini sangat berarti buat kami," kata Uston setelah pertandingan.
Ia menegaskan satu poin yang didapatkan Persebaya tidak mudah. Terlebih pada babak kedua, Bajul Ijo bermain dengan 10 orang saja karena Ernando Ari mendapatkan kartu merah akibat dua kali menerima kartu kuning.
"Anak-anak hari ini berjuang sangat keras, luar biasa, dan mudah-mudahan di pertandingan penutup nanti kami bisa mengambil poin maksimal," lanjutnya.
Kapten Persebaya Bruno Moreira mengungkapkan rasa kecewanya karena gagal mendapatkan tiga poin di Stadion Segiri. Padahal menurutnya Bajul Ijo banyak mendapat peluang mencetak gol.
"Kami tahu pertandingan ini sangat sulit. Borneo merupakan tim bagus. Tapi kami juga memiliki pemain yang bagus. Sayangnya kami tidak bisa mencetak skor dari beberapa peluang yang kami miliki," jelas pemain asal Brasil itu.
Kendati demikian, pemilik nomor punggung 10 itu tidak terlalu larut dalam kesedihan. Setelah gagal membawa tiga poin usai melawan tuan rumah Borneo FC.
"Itulah sepak bola. Kami harus terus maju, bekerja keras karena masih memiliki satu pertandingan lagi melawan Bali United," lanjutnya.
Ia berharap pada pertandingan terakhir. Persebaya bisa mendapatkan poin penuh. Terlebih mereka bermain di kandang, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada Jumat 23 Mei 2025.
Sementara itu setelah hasil imbang. Posisi Persebaya di klasemen tidak beranjak. Bajul Ijo masih bertengger di urutan ke-4 dengan koleksi 56 poin. Hasil ini sama dengan Malut. Persebaya kalah head to head sehingga harus merelakan posisi tiga kepada Yance Sayuri dan kawan-kawan. (*)
