KETIK, JAKARTA – Kursi 11A kembali menjadi saksi bisu keajaiban hidup. Dua penumpang berbeda, dalam dua insiden kecelakaan pesawat yang berbeda pula, namun sama-sama selamat dari kursi itu.
Kisah keselamatan Ruangsak Loychusak, aktor dan penyanyi asal Thailand, dari kecelakaan pesawat Thai Airways TG261 pada 11 Desember 1998 kembali mencuat setelah terungkapnya kesamaan nasib dengan Vishwas Kumar Ramesh, satu-satunya penyintas tragedi Air India AI171, Kamis, 12 Juni 2025.
Berdasarkan informasi yang terhimpun dari berbagai sumber, Ruangsak, yang kini berusia 47 tahun, selamat dari kecelakaan Thai Airways yang menewaskan 101 dari 146 penumpang. Pesawat Airbus A310 itu jatuh di rawa saat mencoba mendarat di Surat Thani akibat cuaca buruk. Saat itu, ia berusia 20 tahun dan duduk di kursi 11A, posisi yang sama dengan Ramesh 27 tahun kemudian.
Dalam unggahan akun Facebooknya, Ruangsak mengaku terkejut mengetahui kesamaan tersebut.
"Korban selamat dari kecelakaan pesawat di India duduk di kursi yang sama dengan saya—11A," tulisnya.
Ruangsak menyebut hidupnya setelah kecelakaan pesawat sebagai "kehidupan kedua". Dalam unggahan media sosialnya, ia turut menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban tragedi Air India, seraya berharap mereka diberi kekuatan menghadapi musibah ini.
Menurut laporan India Today, Ruangsak memilih untuk tidak lagi menggunakan transportasi udara sejak kejadian tersebut. Ia mengaku telah menghindari penerbangan komersial selama sekitar 10 tahun.
Penerbangan TG261 lepas landas dari Bangkok menuju Surat Thani pada 11 Desember 1998. Cuaca buruk memaksa pilot gagal mendarat tiga kali sebelum pesawat stall dan jatuh pada upaya keempat. Ruangsak termasuk dalam 45 orang yang selamat, meski insiden ini menjadi kecelakaan kedua paling mematikan dalam sejarah penerbangan Thailand.
Ruangsak menyampaikan belasungkawa kepada korban Air India dan menganggap kisahnya dengan Ramesh sebagai pengingat betapa takdir bisa hadir dalam bentuk paling tak terduga.
"Selamat dari maut bukan sekadar keberuntungan, tapi tanggung jawab untuk menghargai kesempatan hidup," tulisnya.
Vishwas Kumar Ramesh, Satu-satunya Korban Selamat Jatuhnya Pesawat Air India
Vishwas Kumar Ramesh menjadi satu-satunya penumpang yang selamat dalam tragedi jatuhnya pesawat Air India. Pesawat naas itu lepas landas dari Kota Ahmedabad, India Barat, dan menabrak kawasan permukiman padat. Badan pesawat menghantam kompleks rumah sakit serta asrama mahasiswa kedokteran.
“Saya berhasil melepaskan sabuk pengaman. Saya dorong celah itu dengan kaki, lalu merangkak keluar,” ujar Ramesh dalam wawancara dengan media pemerintah India, DD News.
Ramesh, 40 tahun, duduk di kursi 11A dalam penerbangan Boeing 787 tujuan London ketika kecelakaan terjadi pada Kamis, 12 Juni 2025, tak lama setelah pesawat tinggal landas dari Bandara Ahmedabad.
Ia mengungkapkan bahwa bagian pesawat tempat dirinya duduk mendarat lebih dekat ke tanah dan tidak bersentuhan langsung dengan bangunan yang dihantam pesawat.
“Ketika pintu pecah, saya melihat ada sedikit celah. Saya mencoba keluar dari sana dan berhasil,” tuturnya. “Tak ada seorang pun yang bisa keluar dari sisi sebaliknya yang menghadap ke dinding, bagian itulah yang menghantam bangunan.”
Pria asal Leicester, Inggris, itu mengaku masih tak percaya bisa selamat dari reruntuhan.
“Saya melihat orang-orang meninggal di depan mata saya, pramugari, dan dua penumpang di dekat saya,” ungkapnya.
“Saya pikir saya juga sudah mati. Tapi saat membuka mata dan melihat sekeliling, saya sadar masih hidup. Saya masih tidak percaya bagaimana saya bisa selamat. Saya berjalan keluar dari reruntuhan,” ungkap Vishwas Kumar Ramesh. (*)