KETIK, SURABAYA – Sebuah pesawat Boeing 787 milik maskapai Air India Ltd, mengalami kecelakaan dalam penerbangan dari bandara di kota Ahmadebad, India menuju Bandara Gatwick, Inggris, pada siang hari, Kamis, 12 Juni 2025.
Pesawat dengan nomor penerbangan AI171 ini dilaporkan mengalami kecelakaan hanya beberapa menit setelah lepas landas. Kontrol lalu lintas udara di Bandara Ahmedabad melaporkan bahwa pesawat lepas landas pada pukul 13.39 waktu setempat (08:09 GMT) dari landasan pacu 23.
Dikutip dari Suara.com -jejaring dari media Ketik-, pesawat mengangkut sebanyak 242 penumpang dan kru dan mengalami insiden di area sipil dekat bandara.
Dari sejumlah video yang beredar di media sosial dan ditayangkan saluran televisi memperlihatkan kepulan asap hitam tebal dan kobaran api membumbung tinggi dari lokasi kejadian.
Pihak berwenang menyebut, pesawat jatuh dan langsung meledak.
Pihak Air India bersama Boeing selaku pembuat pesawat, menyatakan sedang mengadakan investigasi bersama terkait penyebab kecelakaan.
Pesawat nahas tersebut adalah Boeing 787-8 Dreamliner dengan registrasi VT-ANB. Pesawat modern ini sempat mencapai ketinggian 625 kaki dengan kecepatan 174 kilometer per detik sebelum kecelakaan terjadi.
Tak lama setelah itu, pesawat mengirimkan panggilan "Mayday", yang menandakan adanya situasi darurat.
Namun, setelah panggilan darurat tersebut, tidak ada lagi respons dari pesawat. Flightradar24 juga mengkonfirmasi bahwa mereka menerima sinyal terakhir dari pesawat beberapa detik setelah lepas landas.
Visual dari lokasi kejadian juga menunjukkan puing-puing pesawat yang terbakar dengan asap hitam pekat mengepul ke langit di dekat bandara. Terlihat pula upaya evakuasi, dengan beberapa orang dipindahkan menggunakan tandu dan dibawa dengan ambulans.
Otoritas setempat melaporkan, jumlah korban tewas dipastikan mencapai lebih dari 200 jiwa.
Pemerintah Inggris dan juga Pemerintah India menyatakan duka mendalam atas insiden tersebut.
“Tregedi di Ahmadebad sungguh mengejutkan dan membuat kami sedih. Sungguh peristiwa pilu yang tak terperikan,” tulis Perdana Menteri India, Narendra Modi dalam pernyataan resmi di akun media sosial miliknya. (*)
