KETIK, SIDOARJO – Wakil Bupati Sidoarjo Hj Mimik Idayana menunjukkan perhatian dan kasih sayang pemerintah kepada anak-anak yatim. Mereka diberi bantuan sosial permakanan. Anak-anak yatim adalah anak kita semua.
”Saya ingin melihat anak-anak saya (yatim) sehat semuanya, tidak kekurangan apa pun,” ungkap Wabup Sidoarjo Mimik Idayana saat penyerahan bantuan di Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Sidoarjo pada Kamis (6 Maret 2025).
Jika ada kekurangan atau kebutuhan apa pun untuk anak-anak yatim dan piatu, Wabup Mimik Idayana berharap dirinya diberi tahu. Kekurangan atau kebutuhan itu akan ditindaklanjuti dan dipenuhi. Anak-anak yatim yang diasuh di yayasan merupakan tanggung jawab pemerintah.
Wabup Mimik Idayana menyampaikan rencananya untuk mengunjungi yayasan-yayasan yang mengasuh anak-anak yatim. Ingin datang langsung. Dia berharap bisa bertemu dan melihat sendiri kondisi anak-anak yatim. Bisa bertemu dan berinteraksi dengan mereka. Mengasihi dan membantu mereka.
Pada Kamis (6 Maret 2025) itu, bantuan permakanan diserahkan secara simbolis untuk bulan Februari dan Maret 2025. Bansos ini merupakan wujud kepedulian pemerintah serta kasih sayang kepada anak-anak yatim. Kepada para pengasuh yayasan, Wabup Mimik Idayana berharap bantuan sosial permakanan itu mencukupi kebutuhan anak-anak yatim. Khususnya, kebutuhan makan.
”Saya mohon bantuan ini dimaksimalkan untuk mengurus anak yatim karena ini adalah hak anak yatim,” tutur Wabup Mimik Idayana.
Wabup Sidoarjo Mimik Idayana (tiga dari kanan) menyerahkan bantuan permakanan untuk anak yatim lewat pengasuh yayasan didampingi Kepala Dinas Sosial Sidoarjo Misbachul Munir (tiga dari kiri). (Foto: Rahayu Kominfo Sidoarjo)
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sidoarjo Misbachul Munir menyebutkan, pada 2025 ini, ada 1.175 anak yatim yang menerima bantuan permakanan dari pemerintah. Mereka bernaung dalam yayasan anak yatim.
Bantuan permakanan berbentuk uang tunai masing-masing Rp 450.000 per bulan per anak kepada kepada 71 yayasan panti asuhan. Jumlahnya berbeda sesuai dengan pengajuan dari masing-masing yayasan.
Selain bantuan permakanan bagi anak yatim, Pemkab Sidoarjo juga memberikan bantuan permakanan kepada lansia serta penyandang disabilitas. Bantuan tunai diberikan kepada 100 penyandang disabilitas berat pada 2024 lalu. Pada 2025 ini, yang dapat bantuan bertambah menjadi 235 orang. Nilainya Rp 300 per bulan
”Tentunya masih ada yang belum mendapatkan. Namun, pemerintah akan terus berupaya agar semua penyandang disabilitas berat mendapatkan bantuan. Pemerintah terus melakukan verifikasi data serta monitoring dengan dibantu para pendamping desa,” kata Misbach. (*)
