Wabup Sidoarjo Mimik Idayana Gagas Inovasi Penanganan Sampah dengan DLHK Sidoarjo

10 Maret 2025 06:23 10 Mar 2025 06:23

Thumbnail Wabup Sidoarjo Mimik Idayana Gagas Inovasi Penanganan Sampah dengan DLHK Sidoarjo Watermark Ketik
Wabup Mimik Idayana dan Kepala TPA Griyo Mulyo Hajid Arif melihat hasil pemilahan sampah pada Sabtu (8 Maret 2025). (Foto: Kominfo Sidoarjo)

KETIK, SIDOARJO – Benar-benar energik dan gesit Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana. Sejak dilantik pada 20 Februari 2025, perempuan yang dikenal punya kepedulian tinggi itu telah melakukan sidak ke berbagai lokasi. Baik kantor pelayanan publik, lokasi banjir, sampai TPA sampah.

Sabtu pagi (8 Maret 2025), Wakil Bupati Mimik Idayana mengunjungi Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Sampah Griyo Mulyo di Desa Kupang, Kecamatan Jabon. Wabup Mimik Idayana ingin menyaksikan langsung dan memastikan sistem pengelolaan sampah berjalan optimal.

Tidak hanya itu. Wabup Mimik Idayana juga memberikan evaluasi dan saran bagaimana langkah-langkah mengurangi dampak sampah terhadap lingkungan. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo Bahrul Amig mendampingi Wabup Mimik Idayana.

Kepala TPA Griyo Mulyo Jabon Hajid Arif Hidayat menjelaskan proses pengumpulan, pemilahan, hingga pengelolahan sampah di lahan TPA Griyo Mulyo seluas 29 hektare tersebut.

Dijelaskan pula bahwa sampah di TPA Jabon itu tidak lagi mengeluarkan bau busuk seperti TPA sampah pada umumnya. Sebab, TPA Jabon telah menggunakan eco lindi untuk menghilangkan bau.

Hasil riset DLHK Sidoarjo berupa eco lindi itu bahkan telah digunakan oleh berbagai daerah di Indonesia. Di antaranya, TPA Benowo Surabaya dan TPA Kabupaten Bogor di Jawa Barat.

Foto Wabup Mimik Idayana bersama Kepala DLHK Sidoarjo Bahrul Amig dan Kepala TPA Griyo Mulyo Hajid Arif berkeliling ke lokasi pengelolaan sampah di Jabon. (Foto: Kominfo Sidoarjo)Wabup Mimik Idayana bersama Kepala DLHK Sidoarjo Bahrul Amig dan Kepala TPA Griyo Mulyo Hajid Arif berkeliling ke lokasi pengelolaan sampah di Jabon. (Foto: Kominfo Sidoarjo)

Dalam sidak itu, Wabup Mimik Idayana menekankan pentingnya pengelolaan sampah yang ramah lingkungan, efektif, dan berkelanjutan. Pengelolaan sampah di Sidoarjo bisa dilakukan optimal.

”Permasalahan sampah harus ditangani dengan inovasi yang lebih ramah lingkungan,” kata Wabup.

Wabup Mimik Idayana juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam pengelolaan sampah. Masyarakat perlu terlibat. Untuk itu, diperlukan sosialisasi dan inovasi bagaimana meningkatkan keterlibatan masyarakat Sidoarjo itu.

Wabup Mimik Idayana menyatakan bahwa pemilahan sampah seharusnya dilakukan sejak dari rumah tangga. Ada rencana untuk menyediakan dua kantong sampah setiap hari. Kantong itu disiapkan agar rumah tangga memilah sampahnya sendiri.

”Masyarakat dapat memilah antara sampah organik dan non-organik sehingga volume sampah yang masuk ke TPA Jabon dapat dikurangi,” ungkapnya. Wabup Mimik Idayana akan membahas rencana itu lebih dalam dengan DLHK Sidoarjo.

Kepala DLHK Sidoarjo Bahrul Amig menyatakan siap untuk terus berupaya meningkatkan sistem pengelolaan sampah dengan menerapkan teknologi ramah lingkungan. Salah satunya, penggunaan sistem sanitary landfill secara bertahap untuk meminimalkan dampak ekologis.

”Kami sedang mengembangkan pengolahan sampah dengan konsep terpadu. Dari hulu ke hilir,” jelasnya.

Sampah organik, lanjut Bahrul Amig, akan diolah menjadi kompos dan eco lindi. Sampah lainnya dapat dimanfaatkan sebagai energi alternatif. Misalnya, bahan bakar jumputan padat (BBJP) atau refused derived fuel (RDF) yang dapat digunakan sebagai campuran batu bara di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). (*)

Tombol Google News

Tags:

Wakil Bupati Sidoarjo Wabup Sidoarjo Mimik Idayana Wabup Mimik Idayana TPA Jabon DLHK Sidoarjo Bahrul Amig Sidoarjo