KETIK, MALANG – Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin telah memulai kerja memimpin Kota Malang. Dalam 100 hari rencana kerja, bidang pendidikan menjadi salah satu fokus utama.
Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Ali Muthohirin. Fokus 100 hari kerja sektor pendidikan tersebut sesuai dengan masukan yang diterima dari berbagai pihak.
"Ke depan tentu yang banyak masukan kami isu pendidikan, itu akan menjadi prioritas 100 hari kita," ujarnya, Senin 24 Februari 2025.
Ali menyebut bahwa program pendidikan yang menjadi janji politik saat kampanye juga diutamakan. Mulai dari beasiswa, seragam gratis, hingga program lainnya.
"Tentu program 100 hari ini sudah menjadi kebijakan umum walaupun belum kewajiban. Jadi kita fokus dengan program yang ada kemarin, dasa bakti kita juga sudah kita prioritaskan," lanjutnya.
Perihal infrastruktur yang menunjang proses belajar mengajar juga jadi perhatian. Khususnya infrastruktur yang ramah terhadap siswa difabel.
"Tentu perbaikan pendidikan baik infrastruktur, manajemen menjadi fokus kita. Terutama pendidikan inklusi yang nanti hubungannya dengan disabilitas," lanjutnya.
Tak hanya pendidikan, persiapan Ramadhan juga menjadi fokus terdekat. Mulai dari memastikan tingkat inflasi, ketersediaan bahan pokok, hingga stabilisasi harga di pasaran.
"Siang ini saya bersama Pak Sekda, diperintahkan untuk membahas itu semua, mempersiapkan ramadhan," tutupnya. (*)