KETIK, BATU – Wali Kota Batu Nurochman menyampaikan bahwa koperasi desa (kopdes) Merah Putih merupakan langkah awal yang strategis untuk memperkuat ekonomi serta menjadi peluang lowongan pekerjaan bagi masyarakat desa.
"Nantinya, akan ada 75-80 ribu koperasi di seluruh Indonesia yang akan diluncurkan bersamaan dengan peringatan Hari Koperasi Nasional," katanya, Selasa 22 April 2025.
Sebagai tahap awal pendirian koperasi desa, Pemkot Batu telah melakukan sosialisasi yang digelar di El Royal Hotel pada Senin 21 Maret 2025. Sosialisasi itu dihadiri oleh perangkat desa, pelaku UMKM, dan perwakilan BUMDes se-Kota Batu.
Sosialisasi tersebut menghadirkan narasumber dari Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur serta Kementerian Koperasi RI. Materi yang disampaikan meliputi tata cara pendirian, pengelolaan keuangan, serta strategi pengembangan usaha berbasis kearifan lokal.
"Koperasi ini tidak hanya menjadi wadah penguatan ekonomi desa, tetapi juga bagian dari upaya membangun kemandirian masyarakat di desa serta menjadi awal yang baik bagi peningkatan taraf hidup masyarakat," ujarnya.
Pria yang akrab disapa Cak Nur itu menjelaskan bahwa di Kota Batu, koperasi desa akan dikolaborasikan dengan Coo Smart Agriculture Ecosystem (CooSae) yang akan menjadi fasilitator dalam menghubungkan petani dan pasar.
Ia berharap CooSae dan Kopdes Merah Putih Kota Batu akan mendorong terwujudnya Kota Batu sebagai Sentra Hortikultura Jawa Timur dan Nasional.
"Wali Kota juga menjelaskan bahwa pendirian koperasi desa akan didukung oleh Pemerintah Pusat dengan target 75.000-80.000 koperasi di Seluruh Indonesia," tegasnya.(*)
