KETIK, MALANG – Kantor Unit Pembantu Perumda Tirta Kanjuruhan di Karangploso, Kabupaten Malang, disegel warga, Sabtu, 14 Juni 2025. Penyebabnya, layanan air di tempat itu terutama Perumahan GPA mati karena dilakukan perbaikan.
Perbaikan dilakukan karena sedang dilakukan optimalisasi pelayanan Tandon Genengan. Hal tersebut membuat geran warga dengan melakukan penyegelan Kantor Unit Pembantu di Kecamatan Karangploso.
Salah satu warga bernama Ita Fitriyah mengatakan, layanan air mati sejak pukul 10 pagi hingga pukul 22.00 wib tanpa pemberitahuan. Sehingga, masyarakat kesulitan beraktivitas yang membutuhkan pasokan air bersih.
"Banyak warga yang kebingungan dalam aktivitasnya. Bahkan beberapa UMKM pun terpaksa tak beroperasi. Jangankan produksi batik, buat masak, mandi, wudhu saja kami kesulitan," ujarnya yang juga Owner Batik Lintang kepada Ketik, Minggu, 15 Juni 2025.
Lanjut Ita Fitriyah, meski perumahan tempat tinggalnya berada di atas telaga dan banyak sumber, namun warga kesulitan mengakses air bersih yang disediakan Perumda Tirta Kanjuruhan.
"Apalagi kami erap mengalami mati air tanpa pemberitahuan. Bahkan ketika dikonfirmasi selalu alasan teknis," keluhnya.
Sedangkan warga lainnya bernama Indra (48) mencurigai meski dilakukan perbaikan, air bersih tetap tersalurkan ke perumahan elit. Ia mendengar tandon di RT03 terus beroperasi dan air penuh yang diduga untuk perumahan ekslusif.
"Dulu mereka mengemis diberikan ijin pengeboran dan pembangunan dengan janji nyala 24 jam, ternyata mereka ingkar. Berarti kami membuatkan sumur dan mencarikan air untuk kampung lain sedangkan kampung kami tidak dialiri," tegasnya.
Dikonfirmasi mengenai itu, Humas Perumda Tirta Kanjuruhan Marsudi menjelaskan, perbaikan di Unit Karangploso sudah diumumkan melalui media sosial.
"Sampai dengan saat ini masih dilaksanakan perbaikan dan normalisasi," ucapnya. Pengerjaan perbaikan kata ia estimasi dilakukan selama 6 jam dan normalisasi selama 2x24 jam.
"Saya tidak ada kabar tentang penyegelan kantor tersebut," jelasnya. Kendati demikian, pihaknya tetap berupaya mempercepat perbaikan dan memberikan pelayanan prima kepada pelanggan maupun masyarakat. (*)