KETIK, JOMBANG – Intensitas turunnya hujan membuat sejumlah wilayah di Kabupaten Jombang kembali terendam banjir, Rabu 22 Januari 2025.
Data yang dihimpun oleh BPBD Jombang, terdapat tujuh desa di lima kecamatan yang terendam banjir.
Rinciannya, tiga desa di Kecamatan Mojoagung yang terdiri dari Desa Mancilan, Kademangan dan Desa Betek.
Kemudian Desa Catakgayam di Kecamatan Mojowarno, Desa Keras di Kecamatan Diwek serta di Desa Talunkidul Kecamatan Sumobito serta Desa/Kecamatan Perak.
"Saat ini kebutuhan yang paling mendesak adalah air bersih," ujar Supervisor Pusdalops BPBD Jombang Stevy Maria atau Pepy, Rabu (22/1/2025).
Di lokasi, tampak sejumlah warga tengah sibuk membereskan barang berharganya untuk diamankan ditempat yang lebih tinggi.
Banjir di Kabupaten Jombang. (Foto: Karimatul Maslahah/Ketik.co.id)
Sebagian warga dikabarkan telah mengungsi sementara di rumah sanak saudara.
"Sekitar jam 5 air dari sungai mulai naik ke atas tambah tinggi, sekarang mencapai 1,5 meter," ujar salah satu warga Desa Talu kidul, Kecamatan Sumobito, Samsul Ma'arif (39).
Menurutnya, banjir saat ini tidak terlalu parah jika dibandingkan dengan tahun lalu yang ketinggiannya hampir dua kali lipat.
"tingginya sekarang meter, ini tidak terlalu parah dibandingkan tahun lalu tinggi banjirnya hampir se dada orang dewasa," kata dia.
Meski begitu, untuk mengantisipasi tingginya rendaman air, lanjut Samsul, sebagian warga telah mengungsi.
"Ya,sebagian warga sudah mengungsi dirumah keluarga," pungkasnya. (*)