Zia Minta HIPPI Kota Cilegon Jangan Jadi Mobil Mogok

30 April 2025 18:28 30 Apr 2025 18:28

Thumbnail Zia Minta HIPPI Kota Cilegon Jangan Jadi Mobil Mogok
Pengurus HIPPI Cilegon berfoto bersama. (Foto: dokumentasi HIPPI for Ketik.co.id)

KETIK, SERANG – Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) Kota Cilegon menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) yang digelar di Marbella Hotel, Anyer, Kabupaten Serang, Rabu, 30 April 2025.

Ketua Pelaksana Rakercab M Yunus mengatakan, forum tersebut bertujuan untuk mengimplemtaiskan misi dan semangat AD/ART HIPPI.

"Kami ingin menciptakan arah yang jelas, berorientasi ke masa depan, serta mampu menjadi alat ukur dan kontrol atas capaian organisasi," kata Yunus dalam rilisnya yang diterima ketik.co.id, Rabu,30 April 2025.

Kata Yunus, ada 5 agenda utama dalam Rakercab diantaranya penetapan program kerja masa bantu 2025-2030 dan penguatan struktur internal HIPPI.

"Sejumlah tokoh penting Alhamdulillah bisa hadir. Seperti Ketua Kadin Cilegon Abah Salim, Ketua DPD HIPPI Provinsi Banten Syaiful Bahri, Kepala Disperindag Cilegon Andriyanti, para penasehat serta pengurus HIPPI lainnya," ujarnya.

Sementara Ketua DPC HIPPI Cilegon Zia Ulhaq menekankan pentingnya penguatan internal sebelum turun ke lapangan.

"Kita ingin HIPPI bukan sekadar nama, tapi harus menjadi rumah besar bagi para pengusaha pribumi yang solid dan visioner," ujarnya.

Zia menggambarkan, hal tersebut melalui kisah sederhana dari seorang kakek tentang harga sebuah jam tangan yang nilainya tergantung dimana ia berada.

"Begitu pula kita. Nilai kita bergantung pada tempat dan momentum yang tepat," imbuhnya.

Zia menyebutkan, HIPPI Cilegon telah banyak berkontribusi sejak awal kepemimpinannya dan kini saatnya merajut kembali kekuatan organisasi.

"Jangan jadi mobil mogok. Kita harus membangun komunikasi dan kolaborasi. Bisnis itu butuh mental dan strategi," ujarnya. 

Sementara, Ketua DPD HIPPI Provinsi Banten Syaeful Bahri mengingatkan kembali akar sejarah HIPPI Cilegon.

"HIPPI adalah organisasi yang strategis karena membawa semangat pengusaha pribumi. Kita harus cinta dan bangga terhadap organisasi ini," terang Syaeful.

Menurut dia, HIPPI bukan cuma organisasi bisnis, tapi juga komunitas emosional yang dekat dengan spiritualitas.

"Karenanya pengajian bersama dan harapan untuk bisa umroh bersama menjadi bagian dari dinamika organisasi," ujarnya.

Lebih lanjut kata dia, bahkan bukan tidak mungkin HIPPI terlibat aktif dalam dunia politik.

"Bisnis tanpa dukungan politik akan berat. Kita perlu keberpihakan,termasuk regulasi yang menguntungkan," tandasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

HIPPI Cilegon Zia Ulhaq HIPPI Banten Disperindag Cilegon Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia