5 Ular Mematikan di Indonesia, Nomor Dua Cantik

Jurnalis: Arief
Editor: M. Rifat

23 Mei 2023 21:00 23 Mei 2023 21:00

Thumbnail 5 Ular Mematikan di Indonesia, Nomor Dua Cantik Watermark Ketik
Ular Cokat Timur tergolong paling mematikan di Indonesia. (Foto: Matt Melbourne)

KETIK, JAKARTA – Berkemah ke alam bebas meredakan penat dan stres. Sekaligus mengenali budaya dan kuliner di tempat yang dilalui. Anda juga bisa meninggalkan jejak digital dan membagikan ke media sosial.

Tapi ada yang perlu diwaspadai. Tentu binatang berbisa yang kerap berkamuflase. Jelas, binatang seperti ini adalah ular. Di Indonesia terdapat banyak ular yang memiliki racun mematikan. Berikut ular yang kerap dijumpai di alam bebas:

Kobra

Tidak bisa dibantah lagi jika ular kobra adalah reptil paling berbahaya di dunia. Cukup banyak jenis kobra di Indonesia seperti king kobra, spitting cobra, kobra jawa, dan kobra sumatra.

Bisa ular kobra bisa membunuh sepuluh orang dalam sekali serangan. Ular ini rata-rata memiliki Panjang 3,5 meter dan bisa tubuh mencapai 6 meter. Habitat aslinya berada di lahan pertanian, kebun, dan hutan.

Ular Hijau Ekor Merah

Habitat ular ini kerap berada di pohon untuk mencari mangsa. Secara fisik, ular ini relatif gemuk, pendek, dan bergerak lamban. Sebagian masyarakat Jawa menyebutnya ular luwuk. Ada pula yang menyebut green viper.

Ular hijau ekor merah masuk kategori predator pembunuh. Taringnya cukup panjang, yakni bisa mencapai 60-80 cm. Tapi racun dalam gigitannya bisa merusak peredaran darah dan jaringan kulit. Muncul demam di luka bekas gigitan dan berpotensi menyebar ke seluruh tubuh.

Foto Ular welang. (Foto: Adam Francis/hongkongsnake.id)Ular welang. (Foto: Adam Francis/hongkongsnake.id)

Welang

Ular ini tergolong cantik karena warnya kuning dan hitam seolah membentuk cincin. Ada pula yang berwarna hitam dan putih. Racun dalam ular ini mengandung neurotoxin yang bisa menyebabkan koma dan jantung korbannya berhenti.

Welang lebih aktif di malam hari untuk memburu mangsanya. Kulitnya yang hitam membantu kamuflase saat berburu di malam hari. Panjang ular welang umumnya hanya 2,20 hingga 2,45 meter yang tersebar di Jawa, Kalimantan, dan Sumatra.

Weling

Jenis ular ini masih satu kerabat dengan welang. Bedanya kulit weling tak secantik welang, yakni merah dan hitam membentuk cincin dari kepala hingga ekor. Weling mudah dijumpai di sawah, rawa-rawa, kubangan dan tempat yang lembab.

Ahli memasukkan weling sebagai predator nocturnal yang berburu mangsa di malam hari. Teror racun ulang weling bisa menyebabkan sakit kepala, kejang, dan muntah.

Ular Timur

Beberapa ahli reptile menyebutnya ular coklat timur. Disebut timur lantaran sebaran ular ini banyak dijumpai di Merauke, Papua Selatan. Sebetulnya ular timur atau pseudonaja textilis habitat aslinya berada di Australia.

Ahli binatang asal Prancis, André M. C. Duméril, memasukkan reptil ini sebagai ular nomor dua paling mematikan di dunia. Sebab dampak dari gigitannya bisa menyebabkan gagal ginjal, serangan jantung, pandangan kabur, dan kematian.(*)

Tombol Google News

Tags:

ular berbisa ular mematikan king kobra welang weling