KETIK, MALANG – Pelaksanaan Pemilu 2024 di Kabupaten Malang memiliki tantangan tersendiri bagi panitia pelaksana dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU). Terlebih KPU Kabupaten Malang sudah memetakan terdapat 6 TPS berada di wilayah terpencil.
Dikutip Ketik.co.id dari data KPU Kabupaten Malang, Kamis, (1/2/2024), 6 TPS itu berada di empat kecamatan. Yakni Kecamatan Donomulyo terdapat TPS 13 di Desa Tempursari.
"TPS terjauh dari Balai Desa Tempursari sejauh 7 Kilometer dengan mobil maupun sepeda motor. Kondisi jalan berbatuan dan beberapa ruas jalan dicor," ujar Komisioner KPU Kabupaten Malang Marhaendra Pramudya Mahardika.
Selanjutnya ia menyebutkan Kecamatan Gedangan juga memiliki TPS di wilayah terpencil, yakni di Desa Tumpakrejo. TPS 01 Desa Tumpakrejo berjarak 15 kilometer dari balai desa.
"Dapat diakses dengan sepeda motor pada musim kemarau. Namun, kalau hujan, sepeda motor sulit memasuki wilayah ini," kata Dika sapaan akrabnya.
Dia menyebutkan, Kecamatan Singosari memiliki satu TPS di wilayah terpencil. Yakni TPS 19 Desa Wonorejo yang letaknya berada di Pegunungan, sehingga menyulitkan distribusi Logistik.
"Hanya bisa diakses menggunakan Motor trail atau berjalan kaki. Bisa menggunakan mobil, tapi harus memutar sejauh 15 Kilometer melalui Kecamatan Jabung," ungkapnya.
Wilayah terakhir kata Dika, di Kecamatan Ampelgading yang memiliki tiga TPS berada di wilayah terpencil. TPS 21, 22 dan 23 Desa Lebakharjo yang berada di wilayah sulit akses dan kondisi geografis yang ekstrem.
"Merupakan daerah rawan longsor yang berada di tepi Pantai Licin. Sejauh 16 kilometer dari Balai Desa, dapat diakses menggunakan sepeda motor dengan jalan yang rusak," jelasnya.
Menurutnya, kondisi itu menjadi tantangan bagi KPU Kabupaten Malang ketika pendistribusian logistik Pemilu 2024. Namun, ia memastikan logistik dikirimkan dengan aman dan diproteksi maksimal agar tidak rusak. (*)
