Berkah Pedagang Ikan dan Terompet di Jember Sambut Tahun Baru 2024

Jurnalis: Fenna Nurul
Editor: Muhammad Faizin

29 Desember 2023 08:08 29 Des 2023 08:08

Thumbnail Berkah Pedagang Ikan dan Terompet di Jember Sambut Tahun Baru 2024 Watermark Ketik
Samsuri, pedagang musiman terompet di sekitar Jalan Ahmad Yani, Jember (29/12/2023) (Foto: Fenna/Ketik.co.id)

KETIK, JEMBER – Menjelang perayaan tahun baru 2024, keberkahan dirasakan para pedagang ikan di Kabupaten Jember. Kebiasaan masyarakat menghabiskan malam tahun baru dengan bercengkrama dan menyiapkan santapan ikan bakar bersama kerabat seperti menjadi tradisi wajib.

Sebab itu, para pedagang ikan laut dan ikan tawar di kabupaten setempat diburu pelanggan untuk persiapan bakar-bakar ikan malam tahun baru.

Salah satu pedagang ikan di Pasar Tanjung, Jember, Kariadi mengaku permintaan masyarakat menjelang tahun baru. "Permintaan mulai banyak apalagi menjelang 1-2 hari sebelum tahun baru, meningkat sekitar 50 persen," ungkapnya saat ditemui, Jumat (29/12/2023).

Ikan laut yang paling dicari untuk dikonsumsi adalah Kakap dan Kerapu, sedangkan ikan air tawar yaitu Gurami dan Nila. 

Harga ikan di pasar meningkat seiring dengan banyaknya permintaan. Pantauan di pasar harga ikan Gurame Rp 40 ribu, Nila Rp 30 ribu, Kakap Rp 80 ribu, Kerapu Rp 80 ribu, Cumi Rp 65 ribu, dan Udang mulai Rp 40-80 ribu tergantung ukuran. 

Foto Kariadi, pedagang ikan di Pasar Tanjung, Jember (29/12/2023) (Foto: Fenna/Ketik.co.id)Kariadi, pedagang ikan di Pasar Tanjung, Jember (29/12/2023) (Foto: Fenna/Ketik.co.id)

Sementara pedagang musiman terompet menjelang tahun baru juga meraup untung. Selama seminggu terakhir Samsuri berjualan di jalan Ahmad Yani. 

Setiap harinya ia dapat menjual 15 hingga 20 terompet. Rata-rata Rp 250.000 dapat ia bawa pulang tiap harinya. Menurutnya penjualan akan terus meningkat hingga malam tahun baru.

Selama dua tahun belakangan penjual terompet tahun baru sepi pembeli. Bahkan dagangan terompet sama sekali tidak laku saat itu. "Sekarang sudah banyak yang beli, kalo dulu Covid pada takut keluar tahun baruan. Yang beli mulai dari anak-anak juga orangtua," kata Samsuri.

Ia memilih tidak menjual terompet berbahan kertas namun berbahan plastik. Karena menurut pengalamannya, terompet kertas mudah rusak bila terkena air hujan. 

Terompet yang ia jual memiliki bentuk dan ukuran yang bermacam-macam. Mulai terompet tiup biasa hingga terompet model pompa. Paling murah, terompet dagangannya dijual seharga Rp 10.000 dan termahal Rp 30.000.(*)

Tombol Google News

Tags:

Tahun baru 2024 pedagang ikan pedagang terompet laris manis