KETIK, SURABAYA – Cissy Houston, penyanyi soul dan gospel peraih dua Grammy yang pernah berkolaborasi dengan Aretha Franklin dan Elvis Presley, meninggal dunia pada usia 91 tahun, Senin (7/10) pagi waktu setempat di kediamannya di New Jersey.
Melansir dari Associated Press, Pat Houston, menantunya, menyatakan bahwa Cissy Houston meninggal dalam perawatan rumah sakit akibat penyakit Alzheimer. Penyanyi gospel ternama itu dikelilingi oleh keluarganya saat menghembuskan napas terakhir.
"Hati kami dipenuhi duka dan kesedihan. Kami kehilangan ibu dari keluarga kami," ungkap Pat Houston dalam sebuah pernyataan. Ia menambahkan bahwa kontribusi mertuanya terhadap musik dan budaya populer "tak tertandingi."
Cissy Houston memulai kariernya sebagai pemain musik gereja sejak usia muda. Ia kemudian bergabung dengan grup musik gospel keluarga sebelum memasuki musik populer pada 1960-an sebagai anggota grup vokal latar The Sweet Inspirations bersama Doris Troy dan keponakannya, Dee Dee Warwick.
The Sweet Inspirations menyanyikan lagu latar untuk berbagai penyanyi soul terkenal, termasuk Otis Redding dan Lou Rawls. Mereka juga berkolaborasi dengan Dionne Warwick dan tampil bersama Elvis Presley.
Setelah meninggalkan The Sweet Inspirations, Houston mengejar karier solo dan menjadi penyanyi sesi yang sukses. Ia merekam lebih dari 600 lagu dalam berbagai genre sepanjang kariernya, berkolaborasi dengan artis-artis seperti Chaka Khan, Jimi Hendrix, dan Paul Simon.
Houston juga dikenal sebagai ibu dari penyanyi legendaris Whitney Houston. Keduanya sering berkolaborasi dalam musik, mulai dari pertunjukan gereja hingga studio rekaman.
Cissy Houston meninggalkan warisan musik yang kaya dan akan selalu dikenang sebagai salah satu penyanyi gospel terbaik dalam sejarah musik Amerika. (*)