Hasil Survei Pilkada Kota Malang, Pj Wali Kota Tertinggi, Tabrani Jadi Kuda Hitam

Jurnalis: Gumilang
Editor: Naufal Ardiansyah

30 April 2024 01:24 30 Apr 2024 01:24

Thumbnail Hasil Survei Pilkada Kota Malang, Pj Wali Kota Tertinggi, Tabrani Jadi Kuda Hitam Watermark Ketik
Direktur Lapolda George Da Silva ketika menyampaikan hasil survei Pilkada Kota Malang. (Foto : Gumilang/Ketik.co.id)

KETIK, MALANG – Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat meraih angka popularitas tertinggi pada survei Pilkada Kota Malang 2024. Hasil survei itu dibeberkan Lembaga Analisis Politik dan Otonomi Daerah (Lapolda), Senin (29/4/2024).

Pada hasil survei tersebut, Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat meraih 26,5 persen. Disusul peringkat kedua petahana Sutiaji 25,2 persen, kemudian ada pejabat Pemkot Malang Tabrani 24,1 persen dan Dewanti Rumpoko, 12,4 persen.

Direktur Lapolda George Da Silva mengatakan, survei ini dilakukan untuk mengukur popularitas bakal calon Wali Kota Malang yang namanya sudah muncul ke permukaan.

"Nama-nama yang kami ambil muncul dari media masa dan media sosial. Kemudian kami lakukan survei untuk mengukur popularitas dari bakal calon tersebut," ujar George Da Silva, kepada media nasional Ketik.co.id.

Lebih lanjut ia mengatakan, survei dilakukan mulai 7-18 April 2024. "Dengan jumlah responden sebanyak 1.200 pada lima kecamatan Kota Malang," kata George Da Silva mantan Komisioner Bawaslu Kabupaten Malang ini.

Metode yang dilakukan kata ia, dilakukan dengan cara tatap muka langsung kepada masyarakat. Sedangkan yang melakukan survei, pihaknya dibantu oleh mahasiswa.

"Hasil dari survei tersebut dimasukkan melalui aplikasi yang kami punya. Saat melakukan survei, mereka foto yang di dalamnya terdapat GPS. Sehingga, hasilnya dapat dipertanggungjawabkan," kata George Da Silva.

Sedangkan hasil survei lainnya kata ia, yang menarik adalah Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat memperoleh suara tertinggi. Ini dikarenakan Wahyu Hidayat masih menjabat sebagai Pj Wali Kota Malang.

"Pak Wahyu kalau ingin mencalonkan diri, maka harus mengundurkan diri sebelum enam bulan pelaksanaan Pilkada Kota Malang. Aturannya memang seperti itu," ungkapnya.

Sedangkan nama-nama lainnya kata ia, bisa juga jadi kuda hitam. "Salah satunya Tarbani yang bisa jadi kuda hitam. Karena perolehannya tidak jauh dengan dua nama lainnya," ungkapnya.

Masih kata George Da Silva, hasil survei Pilkada Kota Malang ini masih bisa berubah. "Masih bisa berubah. Apalagi yang kami survei baru popularitas. Dua pekan lagi akan kami survei elektabilitasnya setelah para partai politik menutup pendaftaran Calon Kepala Daerah," tutupnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Pilkada Kota Malang pj wali kota malang Wahyu Hidayat Kota Malang