Keberhasilan BPBD Atasi PMK Jatim, Nol Ternak Mati 

Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: Marno

2 April 2023 08:44 2 Apr 2023 08:44

Thumbnail Keberhasilan BPBD Atasi PMK Jatim, Nol Ternak Mati  Watermark Ketik
Gubernur Khofifah saat memantau hewan ternak akibat PMK. (Foto: Humas Pemprov Jatim) 

KETIK, SURABAYA – Kerja keras Satuan Tugas (Satgas) penyakit mulut dan kuku (PMK) BPBD Jatim membuahkan hasil yang maksimal yaitu tidak terjadi kematian ternak dalam seminggu terakhir. 

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim Gatot Soebroto mengatakan, data PMK setiap hari pasti akan berubah sesuai dengan pergerakan dan mobilitas hewan.  

"Sehingga setiap saat yang namanya hewan terpapar PMK akan fluktuatif kondisinya," kata Gatot. 

Menurut Gatot, ternak-ternak yang saat ini terpapar PMK bisa disembuhkan, dan tidak ada kondisi ternak kritis sehingga tidak ada penyebab ternak dipotong paksa. 

"Insya Allah nggak ada tambahan angka kematian akibat PMK," tambah Gatot. 

Berdasarkan Data Update Situasi Penanganan PMK pada Ternak Provinsi Jatim per 30 Maret 2023 terdapat penambahan kasus terpapar dalam kondisi sakit sebanyak 49 ekor.  

Adapun 49 ekor ternak yang sakit tersebut berada di Nganjuk 46 ekor, dan Mojokerto 3 ekor.  Sehingga total kasus PMK di Jatim berjumlah 198.847 ekor yang tersebar di 38 kabupaten maupun kota.  

Dari total kasus itu, terbagi menjadi kategori ternak sakit 2.480 ekor, ternak mati 4.363 ekor (2,19%), ternak sembuh 189.286 ekor (95, 19%) dan ternak potong paksa 2.718  ekor (1, 37%). (*)

Tombol Google News

Tags:

Satgas PMK bpbd jatim Kalaksa hewan ternak penyakit mulut kuku