Kelola Toga, Kampung Ngagel jadi Kampung Sejawak

Jurnalis: Moch Khaesar
Editor: Marno

28 Maret 2023 12:14 28 Mar 2023 12:14

Thumbnail Kelola Toga, Kampung Ngagel jadi Kampung Sejawak Watermark Ketik
Pembina Hima Keperawatan Iis Noventi saat memberikan cara mengolah toga. Foto : (M.Khaesar/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) ajari warga RW 10 Ngagel Dadi Kelurahan Ngagel Rejo Wonokromo untuk mengolah tanaman obat keluarga (Toga). Banyaknya tanaman toga tersebut membuat kampung Ngagel Dadi menjadi kampung Sejawak yang akronim dari Sereh, Jahe dan Temulawak.

Mahasiswa Unusa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa (Hima) D3 Keperawatan tergerak untuk memberikan pendampingan bagi warga setempat dalam mengolah tanaman toga terutama serai.

“Kami dapat dana hibah Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD) yang digelar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Di sana warga banyak yang menanam toga, tapi tidak dimanfaatkan secara maksimal hanya sebatas dipakai sebagai bumbu dapur saja padahal serai juga bisa dimanfaatkan sebagai minuman herbal,” jelas Iis Noventi S.Kep.,Ns.,M.Kep, pembina Hima D3 Keperawatan Unusa, Selasa (28/3/2023).

Iis mengungkapkan, sebelum melakukan pendampingan warga kampung serai, pihaknya terlebih dahulu melakukan survei. Hasilnya, banyak warga di kawasan tersebut yang menderita penyakit diabetes, hipertensi, dan kolesterol.

“Apalagi mahasiswa kami juga mendapatkan mata kuliah herbal, jadi klop untuk membina kampung serai dan memanfaatkan serai secara maksimal,” imbuhnya.

Iis mengatakan bahwa dari hasil survei tersebut pihaknya lantas menambah tanaman toga untuk dibudidayakan warga setempat, yakni jahe dan temulawak.

“Jadi selain serai, ada jahe dan temulawak. Sehingga namanya jadi kampung sejawak (serai, jahe, dan temulawak),” ucap wanita yang juga menjadi Dosen Keperawatan Unusa.

Pendampingan di kampung tersebut dilakukan 10 mahasiswa Hima D3 Keperawatan Unusa di tahun 2022 selama 6 bulan. Selain sosialisasi tentang manfaat tanaman toga, dilakukan juga program pelatihan bagaimana mengolah tanaman toga menjadi healthy drink siap minum hingga dalam bentuk granula (serbuk minuman).

“Program Penanaman Toga dalam Upaya Mendukung Program Pemerintah dan Ekonomi Kreatif. Itu yang kami lakukan, jadi ada pemberdayaan ibu-ibu PKK setempat, apalagi di sana juga belum ada UMKM,” ujar wanita yang hobi haiking.(*)

Tombol Google News

Tags:

Kampung kampung Sejawak Keperawatan Unusa NAHDLATUL ULAMA