Kunjungan Wisata Kabupaten Bandung Naik 300 Persen

Jurnalis: Sungkara Anwar
Editor: Akhmad Sugriwa

30 Juli 2023 11:26 30 Jul 2023 11:26

Thumbnail Kunjungan Wisata Kabupaten Bandung Naik 300 Persen Watermark Ketik
Bupati Bandung Dadang Supriatna bersama Menparekraf RI Sandiaga Uno saat mengunjungi wisata alam Citalutug Desa Baros Kec. Arjasari Kab. Bandung. (Foto:Iwa/Ketik.co.id)

KETIK, BANDUNG – Bupati Bandung H.M Dadang Supriatna mengapresiasi kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bandung yang dinilai berhasil meningkatkan arus kunjungan wisatawan baik wisatawan  lokal maupun mancanegara di Kabupaten Bandung. 

Berdasar data kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bandung, kata bupati, ada peningkatan yang signifikan dari tahun 2020 sampai dengan akhir 2022 sampai dengan sekitar 300% kunjungan wisatawan.

Tercatat pada tahun 2020  kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bandung sebesar 2.072.697 sedangkan pada tahun 2021 mencapai 3.880.600.

Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan secara signifikan tampak terlihat sampai akhir tahun 2022. Pada tahun tersebut Kabupaten Bandung menerima 6.550.563 wisatawan yang terdiri dari 6.548 815 wisatawan domestik serta 1.748 wisatawan mancanegara. 

Pencapaian yang sudah bagus ini, menurut Bupati Bandung sudah tidak dapat diragukan lagi dan hal ini mendasari dirinya untuk mendorong Bagian Organisasi Setda Kabupaten Bandung  di bawah intruksi Sekretaris Daerah untuk mulai mengkaji peningkatan Disbudpar menjadi sebuah dinas bertipe A.

Dalam pandangan Dadang Supriatna, Disbudpar bisa menjadi lembaga pemerintah favorit bagi masyarakat. Oleh karenanya Kang DS panggilan akrab Bupati Bandung ini mengimbau agar keberadaan Disbudpar Kabupaten Bandung harus semakin terasa manfaatnya oleh masyarakat. 

Menyikapi wacananya untuk menjadikan Disbudpar sebagai perangkat daerah tipe A, Kang DS mengatakan upaya tersebut tentunya harus terdukung pula oleh Sumber Daya Manusia (SDM) Disbudpar yang mumpuni dan profesional. 

Dalam kesempatan tersebut, Kang DS juga mengapresiasi langkah Disbudpar dalam mencari referensi dengan melakukan studi banding ke Kabupaten Banyuwangi yang sudah  dianggap maju dalam pengembangan pariwisata. 

Menurutnya, apabila dikaitkan dengan rencana diri ya juntuk membuat kereta gantung di wilayah Pacira, tentunya dibutuhkan kreatifitas SDM Disparbud yang handal agar kehadiran  kereta gantung tersebut yang bisa menarik perhatian wisatawan yang akan berujung pada peningkatan PAD melalui bidang pariwisata, yang pada akhirnya semuanya itu diharapkan dapat berdampak pula pada kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung.

Kang DS juga menyoroti keberadaan ratusan lingkung seni dan budaya yang ada di Kabupaten Bandung. Menurutnya keberadaan mereka bisa dikolaborasikan dengan berbagai kegiatan ekonomi kreatif dan pariwisata, sehingga keberadaan Disbudpar bukan lagi berada pada titik take off, tapi sudah lepas landas. Oleh karenanya Kang DS meminta setiap even yang digelar di Kabupaten Bandung harus melibatkan Disbudpar.(*)

Tombol Google News

Tags:

Wisata KABUPATEN BANDUNG BUPATI BANDUNG DADANG SUPRIATNA