Menikmati Suasana Desa di Waroenk Andya Bungurasih

Jurnalis: Siti Fatimah
Editor: Mustopa

27 Mei 2024 05:00 27 Mei 2024 05:00

Thumbnail Menikmati Suasana Desa di Waroenk Andya Bungurasih Watermark Ketik
Suasana sore di Waroenk Andya, Bungurasih (Foto: Fatimah/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Di tengah padatnya perbatasan Surabaya-Sidoarjo, mencari tempat untuk sekadar berteduh menenangkan pikiran dan melepas penat adalah pilihan tepat.

Beragam aktivitas selama hampir sepekan tak jarang membuat tubuh lelah, butuh penyegaran sebelum beraktivitas kembali keesokan harinya.

Salah satu cara terbaik yang bisa dilakukan adalah berkunjung ke tempat-tempat bernuansa alam ala-ala pedesaan, seperti Waroenk Andya Bungah.

Rumah makan yang terletak di Jalan Bungurasih Tengah Gang Masjid No 12, Kabupaten Sidoarjo ini mengusung konsep unik. Setiap sisi Waroenk Andya berdiri kokoh saung bambu yang bisa diisi dua hingga sepuluh orang.

Beberapa saung disekat dengan paduan batang dan anyaman bambu. Di sisi barat, berjajar tiga rumah bambu kecil, cocok untuk rombongan berkapasitas delapan orang.

Di sekelilingnya, terdapat rimbun macam tanaman. Beberapa kolam ikan tersebar di setiap titik, terdengar pula gemericik air mancur kecil jatuh di setiap kolam membuat suasana semakin asri dan sejuk.

“Suasananya seperti kembali ke alam,” ujar Lia, salah satu pengunjung yang ditemui Ketik.co.id, Minggu (26/05/2024).

Bersama kedua temannya, Nabila dan Afifah, perempuan asal Geluran Sidoarjo ini mengungkap ini bukan pertama kalinya nongkrong di Waroenk Andya.

Berbeda dengan Nabilah AP (22), yang pertama kali datang ke Andya. Ia mengaku lebih menyukai tempat bernuansa desa seperti ini dibanding suasana cafe-cafe Surabaya pada umumnya.

“Jujur aku sendiri lebih prefer café nuansanya kaya gini, soalnya kalau café berkonsep rumah lama itu sudah banyak di tengah kota. Yang bernuansa alam itu sepertinya jarang, paling nggak ada di Surabaya Barat, itu kejauhan dari Sidoarjo,” tutur perempuan asal Jombang itu.

Suasana Malam

Eka (24) menyukai suasana malam di Waroenk Andya. Berangkat dari kantor atau kosnya yang terletak di Surabaya Pusat, ia beberapa kali datang ke Andya hanya untuk sekadar melepas penat.

"Beberapa kali main ke sini untuk refreshing, ngobrol santai, makan, kadang juga sambil kerja makanya bawa laptop. Enak di sini apalagi ada lampu-lampunya kalau malam," ucap perantau asal Jawa Barat ini.

Foto Nabilah, Lia, Afifah saat berkunjung ke Waroenk Andya (Fatimah/Ketik.co.id)Nabilah, Lia, Afifah saat berkunjung ke Waroenk Andya (Foto: Fatimah/Ketik.co.id)

Ia menuturkan rumah makan ini menawarkan suasana asri di tengah kota yang cocok untuk pekerja seperti dirinya.

Melihat nyala lampu-lampu bambu menghiasi setiap saung saat malam membuat pikirannya bisa fresh. Apalagi terkadang ada penampilan live music.

"Aku rasa cocok untuk ngerjain tugas atau kumpul-kumpul bareng temen atau keluarga," lanjutnya.

Memang benar, menurut pantauan Ketik.co.id rumah makan ini seringkali dijadikan tempat berkumpul. Mulai dari kumpul keluarga, komunitas, hingga orang-orang kantor.

Bahkan serunya, beberapa kali Ketik.co.id mendapati rombongan pengunjung yang merayakan ulang tahun di sini. Mereka memberikan kejutan sambil diiringi lagu legendaris dari Jamrud-Selamat Ulang Tahun yang diputar oleh petugas.

Perayaan ulang tahun seperti itu tak jarang menyita perhatian pengunjung lain. Ada yang ikut merekam melalui ponselnya, ada yang ikut bertepuk tangan sambil menikmati iringan lagu.

Fasilitas Lengkap Harga Murah

Selain menawarkan pemandangan bak pedesaan, fasilitas di dalamnya cukup lengkap. Di sebelah kiri deretan rumah bambu, berdiri musala aesthetic yang dindingnya terbuat dari batang bambu dan batu bata.

Saat waktu salat tiba, pengunjung perempuan bisa salat tanpa perlu membawa mukena sendiri. Sebab warung ini sudah menyediakan mukena yang bersih dan nyaman.

Foto Salah satu sajian makanan Waroenk Andya, lumpia kulit tahu, cireng nasi, es cokelat, dan mie instan (Fatimah/Ketik.co.id)Salah satu sajian makanan Waroenk Andya, lumpia kulit tahu, cireng nasi, es cokelat, dan mie instan (Foto: Fatimah/Ketik.co.id)

Begitu juga dengan fasilitas toilet. Antara pengunjung laki-laki dan perempuan disediakan toilet masing-masing. Di dalamnya ada wastafel untuk cuci tangan lengkap dengan kaca dan sabun.

Sementara menunya sangat beragam. Pengunjung bisa memesan makanan paketan maupun satuan dibanderol mulai Rp5000 – Rp500.000 an untuk paket hemat rame-rame.

Ada menu spesial gurame bakar, gurame asam manis, nasi bebek, nasi bebek bakar, nasi sambelan, baso aci, topoki, seblak, aneka mie pedas, aneka dimsum, aneka dimsum, dan lain-lain. Minumannya, ada milkshake, soda, es teh jumbo hingga ice cream.

Recomended bagi temen-temen yang pengen refreshing sambil makan murah meriah, Andya bisa jadi jawabannya sih,” ungkap Eka.(*)

Tombol Google News

Tags:

Waroenk Andya Bungurasih Destinasi wisata Sidoarjo Hidden cafe Surabaya-Sidoarjo