KETIK, PACITAN – Bertempat di Gedung Karya Dharma, Kabupaten Pacitan, Pengurus Cabang (PC) PMII Pacitan masa khidmat 2024-2025 secara resmi dilantik oleh Pengurus Besar (PB) PMII yang diwakili oleh Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) Kaderisasi PB PMII, Muhammad Anwarul ‘izzat di Gedung Karya Dharma, Jumat malam, 20 Desember 2024.
PC PMII Pacitan ini dikukuhkan berdasarkan surat keputusan PB PMII Nomor ISTIMEWA yang ditandatangani oleh Ketua PB PMII, Mohammad Shofiyullah Cokro.
Saat pembaiatan, ‘izzat bertanya kepada seluruh Pengurus PMII terkait kesiapan mereka dalam mengurus selama satu tahun ke depan.
“Sebelum dikukuhkan, apakah kalian siap untuk diambil sumpah sebagai Pengurus PMII 2024-2025?” tanya ‘izzat sebanyak dua kali.
“Siap,” ucap para pengurus serempak.
Prosesi pengukuhan PC PMII Pacitan 2024-2025. (Foto: PMII Pacitan for Ketik.co.id)
Dalam sambutannya, Ketua Umum PC PMII Pacitan, Al Ahmadi, mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya acara pelantikan tersebut yang merupakan tonggak sejarah bagi organisasi PMII di Kabupaten Pacitan.
Ia menyampaikan bahwa PMII Pacitan telah berdiri selama 21 tahun dan terus menjadi garda terdepan dalam mencetak kader-kader berkualitas yang berkomitmen tinggi terhadap perubahan sosial.
"PMII Pacitan telah eksis selama dua dekade, dan selama itu kami berusaha menjadi pilar perjuangan dalam menciptakan kader-kader yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi," ujar Al Ahmadi di hadapan para hadirin.
Pada kesempatan ini, Al Ahmadi juga menegaskan beberapa fokus utama kepengurusan PMII Pacitan ke depan.
Di antaranya adalah kaderisasi berkelanjutan yang tidak hanya mengedepankan seremonial, tetapi juga memberikan keterampilan yang relevan dengan tuntutan zaman.
Kader PMII diharapkan dapat menghadapi tantangan zaman dengan kapasitas intelektual, moral, dan sosial yang mumpuni.
Selanjutnya, Al Ahmadi mengungkapkan pentingnya rebranding PMII Pacitan agar organisasi ini tampil lebih segar dan relevan di mata mahasiswa dan anak muda.
"PMII harus tampil lebih dinamis, dan menjadi rumah besar bagi pemuda. Bukan hanya untuk kalangan mahasiswa, namun sebagai tempat berdialektika menghasilkan ide gagasan para pemuda di daerah," tambahnya.
Selain itu, dalam perjalanan kepengurusannya, ia mengagas pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, baik dari kalangan organisasi kemasyarakatan, lembaga pendidikan, pemerintah, maupun sektor swasta.
"Kolaborasi ini akan memperbesar dampak positif dari setiap langkah yang diambil untuk kemajuan Kabupaten Pacitan," tegasnya.
Sebagai penutup, Al Ahmadi mengajak seluruh kader PMII untuk terus bergerak dan berbuat nyata untuk mewujudkan perubahan yang lebih baik di masa depan.
PMII bukan hanya berbicara tentang perubahan, tetapi juga berbuat nyata untuk membangun generasi muda yang lebih baik.
"Sekali bendera ditegakkan, hentikan ratapan dan tangisan. Salam Pergerakan!," ucapnya menutup disambut jawaban salam dari ratusan anggotanya.
Sebagai informasi, acara pelantikan ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh lain, yakni, Ketua PKC PMII Jawa Timur yang diwakili oleh Bendahara Umum PKC Jatim, Intan Fatmawati, Kadisparbudpora, Turmudi, Polres, Dandim, PCNU beserta Banom, Organisasi Kepemudaan (OKP) serta ratusan anggota PMII dan tokoh lainnya. (*)
