KETIK, PACITAN – Menjaga kesehatan mulut sering kali terabaikan, padahal mulut adalah pintu masuk pertama datangnya berbagai penyakit.
Dokter Gigi Spesialis Penyakit Mulut RSUD dr. Darsono Pacitan, drg. Satrya Ayu Erawatie Prayudha, MDSc., SpPM, mengingatkan masyarakat untuk lebih peduli terhadap kondisi kesehatan mulut yang bukan hanya gigi.
"Jarang masyarakat memperhatikan kesehatan mulut secara keseluruhan, apakah ada kelainan atau tidak pada mulutnya selain gigi. Padahal itu sangat penting," ujar drg. Satrya saat berbincang dengan Ketik.co.id pada Senin, 16 Desember 2024.
Dia mengungkapkan bahwa kebanyakan orang lebih fokus menjaga kesehatan giginya saja, sedangkan kondisi mulut secara keseluruhan sering diabaikan.
Menurut drg. Satrya, dengan pemeriksaan dini, penyakit mulut dapat ditangani lebih cepat dan lebih mudah, sehingga tidak berkembang menjadi masalah yang lebih serius.
"Penting untuk mendeteksi masalah mulut sejak awal agar penanganannya lebih efektif," tambahnya.
Penyakit Mulut: Orang Hanya Mengenal sebagai Sariawan
Sebagai seorang dokter gigi spesialis penyakit mulut, drg. Satrya kerap menerima pasien yang datang dengan keluhan seperti rasa sakit di mulut, kesulitan menelan, berbicara, hingga perdarahan.
Menurutnya, banyak kondisi di mulut yang membutuhkan perhatian ekstra, termasuk yang bisa berbahaya jika tidak segera ditangani.
"Seringkali pasien datang saat keluhannya sudah berat, padahal perubahan pada mulut bisa terjadi jauh sebelumnya. Contohnya, sariawan yang ternyata bukan sariawan biasa, melainkan bisa jadi tanda awal kanker mulut," ungkapnya.
Adapun sejumlah penyakit mulut yang berbahaya, yakni kanker mulut, tumor mulut, oral mukositis, glositis, kandidiasis oral, dan kelainan kelenjar ludah.
Tips Sederhana Menjaga Kesehatan Mulut
Dokter yang juga menjabat sebagai Plt. Kasi Pelayanan Medis (Yanmed) di RSUD dr. Darsono ini mengingatkan agar masyarakat melakukan langkah preventif.
Untuk menjaga kesehatan mulut secara mandiri, drg. Satrya memberikan beberapa tips sederhana yang bisa dilakukan di rumah. Selain sikat gigi yang baik dan benar, ia menyarankan untuk rutin memeriksa mulut setelah sikat gigi.
"Setelah sikat gigi, periksa mulut Anda dengan lebih cermat. "Cermin Dewa" (Bercermin Dengan Waspada) yaitu Cek bibir atas dan bawah, lidah dan bawah lidah, langit-langit mulut, serta pipi kanan dan kiri di depan cermin. Jika ada perubahan mencurigakan, segera konsultasikan ke dokter gigi spesialis penyakit mulut," katanya, dengan istilah unik yang ia anjurkan sebagai cara untuk memeriksa mulut dengan seksama.
Profil drg. Satrya Ayu Erawatie Prayudha
drg. Satrya Ayu Erawatie Prayudha, MDSc., SpPM, adalah satu-satunya dokter spesialis penyakit mulut di Pacitan dan se-regional Madiun.
Dokter berparas ayu itu lulus dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga pada 2018 dan telah mengabdi di RSUD dr. Darsono Pacitan sejak tahun 2010. Selain berpraktik sebagai dokter gigi spesialis mulut, drg. Satrya juga menjabat sebagai Plt. Kasi Pelayanan Medis (Yanmed) RSUD dr. Darsono.
Kepiawaiannya di bidang kesehatan mulut diakui dengan penghargaan sebagai Juara 1 Tenaga Kesehatan Teladan Rumah Sakit kategori Dokter Gigi Spesialis pada tingkat nasional. Meskipun berasal dari Ngawi, drg. Satrya kini telah menetap di Pacitan setelah menikah.
"Jadwal praktek saya di Poli Gigi Penyakit Mulut RSUD adalah Senin hingga Jumat. Pemeriksaan kesehatan mulut idealnya setiap hari secara mandiri dan dilakukan setiap enam bulan sekali ke dokter gigi," ujarnya.
Di akhir wawancara, drg. Satrya mengingatkan pentingnya pemeriksaan rutin untuk menjaga kesehatan mulut.
"Mulut adalah bagian tubuh yang sering diabaikan, padahal banyak penyakit yang bisa muncul di mulut dan berpengaruh pada kesehatan tubuh secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan secara rutin," tutupnya. (*)