KETIK, MALANG – Sebanyak 120 petugas Taman Hutan Raya (Tahura) R Soerjo diterjunkan untuk memadamkan api Kebakaran Hutan dan Lahan Karhutla di Lereng Gunung Arjuno di Singosari Kabupaten Malang.
Bersama dengan Relawan Masyarakat Peduli Api, petugas terus berjibaku memadamkan Karhutla yang telah merembet ke Kabupaten Pasuruan tersebut.
"Kami bekerja selama lima hari. Petugas menggunakan metode manual untuk memadamkan api. Salah satunya, dengan mengunakan ranting pohon," kata Kepala Seksi Perlindungan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahura R Soerjo, Ajat Sudrajat,Rabu (30/8/2023).
Dikatakan Ajat, setiap kali ada bantuan personel, mereka langsung naik ke Gunung Arjuno untuk bergabung dengan personel yang sudah ada sebelumnya.
"Tidak gantian. Karena kita tidak sif-sifan. Bagaimana api cepat padam, makanya semua personel kita terjunkan untuk melakukan pemadaman," lanjutnya.
Menurut Ajat, titik api pertama kali terdeteksi di lereng Gunung Arjuno di kawasan Singosari Kabupaten Malang sejak Sabtu (26/8/2023) lalu. Sekarang, Karhutla tersebut telah merembet hingga ke wilayah Kabupaten Pasuruan.
Dikatakannya, sampai saat ini terus dilakukan pemadaman oleh petugas Tahura R Soerjo bersama Relawan Masyarakat Peduli Api.
"Wilayah yang terbakar Singosari, Lawang kemudian Purwadi dan terus merembet ke kawasan Kabupaten Pasuruan," jelasnya,
Ajat belum bisa mendeteksi luasan wilayah kebakaran. Karena api belum padam dan masih merembet. Petugas pun masih berjibaku untuk memadamkan api. Namun, ia memastikan bahwa titik api berasal dari lereng Gunung Arjuno di Singosari.
"Dugaan titik api berasal karena disengaja. Bisa jadi oleh pemburu namun ini masih indikasi. Karena kita belum bisa menangkap tangan," tandasnya.(*)
