KETIK, PROBOLINGGO – Menjelang datangnya musim hujan, Polres Probolinggo Kota dan BPBD Kota Probolinggo kompak melakukan pengecekan terhadap peralatan Early Warning Sistem (EWS) di 5 titik pintu air. Pengecekan tersebut untuk memastikan peralatan peringatan dini bencana banjir itu berfungsi dengan baik.
Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa'bani mengungkapkan, pengecekan terhadap 5 alat EWS di 5 pintu air itu merupakan atensi bersama antara Polres Probolinggo Kota dan BPBD Kota Probolinggo untuk mengantisipasi potensi terjadinya bencana banjir di musim hujan.
"EWS ini memiliki peranan penting untuk mendeteksi potensi banjir. Sehingga apabila debit air sungai berada diatas batas normal. Maka pihak terkait, masih memiliki waktu untuk menyiapkan langkah-langkah penanggulangan bencana. Termasuk dengan memperingatkan kepada warga akan adanya bencana banjir," ungkapnya, Selasa (7/11)/2023).
Disebutkannya, dari hasil pengecekan terhadap 5 alat EWS di pintu air atau Dam Kedunggaleng, Dam Kedung Kemiri Kedungasem, Dam Sumber Kareng / Keleb Kademangan, Dam Wringin Kademangan serta Dam Pilang II, dipastikan semua alat pendeteksi ketinggian debit air sungai itu, masih berfungsi dengan baik.
"Alhamdulillah, setelah dilakukan pengecekan terhadap seluruh alat itu. Semuanya dinyatakan masih berfungsi dengan baik dan tidak ada yang rusak," sebutnya.
Selesai melaksanakan pengecekan EWS, Kapolres beserta jajaran PJU Polres Probolinggo Kota melihat langsung ruang Pusat Pengedalian dan Operasi (PUSDALOPS) Penanggulanan Bencana (PB) di BPBD Kota Probolinggo.
"Semua pihak harus waspada ketika memasuki musim penghujan. Karena potensi bencananya dipastikan akan meningkat, utamanya bencana banjir dan angin kencang," tegas AKBP Wadi Sa'bani.
Sementara itu, Kalaksa BPBD Kota Probolinggo Sugito Prasetyo menyambut baik langkah dari Polres Probolinggo Kota yang telah lebih dini menginisiasi upaya mitigasi bencana bersama lintas sektor. Menurutnya, langkah nyata ini merupakan bukti sinergitas 3 (tiga) pilar pemerintahan dalam upaya persiapan penanggulangan bencana Hidrometeorologi.
"Sinergi ini sangatlah penting. Utamanya untuk menjaga Kota Probolinggo agar selalu siap dan antisipasif terhadap segala bentuk bencana” katanya singkat.(*)