KETIK, HALMAHERA SELATAN – Perusahan tambang nikel PT Wanatiara Persada resmi menjalin kerja sama dengan Perusahaan Daerah (Perusda) Halmahera Selatan, PD Prima Niaga, CV Tani Hidro Mandiri, serta kelompok UMKM binaan perusahaan.
Dihadiri wakil ketua DPRD Halmahera Selatan Safri Talib, penandatanganan perjanjian kerja sama berlangsung di kantor PD Prima Niaga Selasa, 24 Desember 2024.
Hadir pula Manajer Corporate Social Responsibility (CSR) PT Wanatiara Persada Sandri Sanangka, Direktur CV Tani Hidro Mandiri Yusran Dais, Direktur Utama Perusda Prima Niaga Abdul Hamid Souwakil, Komisaris PD Prima Niaga H. Johra Danu, dan juga jajaran Perusda Prima Niaga lainnya.
Kerja sama ini bertujuan memenuhi kebutuhan pangan karyawan PT Wanatiara Persada. Di mana 17 ton beras bakal disuplay tiap bulan oleh PD Prima Niaga.
Direktur Utama PD Prima Niaga Abdul Hamid Souwakil menyampaikan, hasil dari komunikasi yang intens dengan pihak PT Wanatiara Persada menjadi keuntungan tersendiri bagi pihaknya.
Dia mengapresiasi langkah PT Wanatiara Persada yang berkomitmen mempromosikan produk unggulan daerah.
“Alhamdulillah, melalui koordinasi yang intens, kami diberikan kesempatan untuk menyuplai beras sebanyak 17 ton per bulan dari PD Prima Niaga melalui CV Tani Hidro Mandiri, binaan PT Wanatiara Persada,” ujar Abdul Hamid.
Sementara, Sandri Sanangka manajer CSR PT Wanatiara Persada menjelaskan, selain menjadikan PD Prima Niaga sebagai suplayer beras, kerja sama tersebut juga bertujuan untuk mendukung kemandirian daerah dan memberdayakan masyarakat melalui produk lokal.
Pose bersama usai acara (Foto: Mursal Bahtiar/Ketik.co.id)
Menurut Sandri, inisiatif itu merupakan strategi untuk memasarkan produk unggulan Halmahera Selatan, seperti beras lokal, guna memenuhi kebutuhan internal perusahaan.
“Kerja sama ini tidak hanya memperkuat kemandirian daerah, tetapi juga memberdayakan UMKM lokal yang merupakan binaan PT Wanatiara Persada. Kami memastikan produk khas daerah tetap menjadi prioritas konsumsi perusahaan,” kata Sandri.
Ia menambahkan, fokus utama dari kerja sama ini adalah menciptakan kolaborasi yg adil antara Perusda dan UMKM.
Sandri juga bilang, pengadaan tersebut dilakukan langsung dari UMKM, sementara Perusda berperan dalam pengelolaan dan distribusi bahan baku.
“Langkah ini diharapkan menjadi model kolaborasi yang dapat memperkuat perekonomian lokal sekaligus mempromosikan potensi daerah Halmahera Selatan ke tingkat yang lebih luas,” terang Sandri.
Kerja sama ini diharapkan Sandri agar mampu meningkatkan perekonomian lokal serta menjadi langkah strategis dalam memajukan Halmahera Selatan sebagai daerah yang mandiri dan inovatif.
Lebih Lanjut, Wakil Ketua DPRD Halmahera Selatan, Safri Talib, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah strategis yang diambil oleh Perusahaan Daerah (Perusda) Prima Niaga dalam upayanya mengembangkan bisnis dengan memproduksi dan menyuplai beras merek lokal kepada PT Wanatiara Persada.
Safri menilai langkah Perusda tersebut merupakan terobosan yang positif untuk meningkatkan kemandirian daerah sekaligus memperkuat perekonomian lokal.
"Sebagai lembaga parlemen, DPRD tentu mendukung penuh upaya strategis Perusda Prima Niaga ini. Dengan adanya kerja sama seperti ini, tidak hanya perusahaan daerah yang diuntungkan, tetapi juga para petani lokal yang menjadi bagian dari rantai pasokan," ujar Safri.
Ia menjelaskan bahwa langkah yang diambil oleh Perusda ini menunjukkan komitmen untk menciptakan nilai tambah di sektor agribisnis di Halmahera Selatan.
Menurut Safri, jika kerja sama ini berjalan lancar, hal tersebut tidak hanya menguntungkan kedua belah pihak, tetapi juga berpotensi membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat lokal.
"Kita berharap Perusda Prima Niaga mampu menjaga kualitas dan kuantitas beras yang diproduksi agar dapat memenuhi standar kebutuhan PT Wanatiara Persada. Dengan begitu, ini akan menjadi contoh kerja sama bisnis yng saling menguntungkan," tuntas Safri. (*)
