KETIK, PAMEKASAN – Puluhan lembaga Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Pamekasan tanpa kepala sekolah dan dibiarkan kosong sampai sekarang, Senin (10/6/2024).
Temuan terdapatnya banyak kekosongan kepala sekolah di Pamekasan itu berdasarkan hasil mini reseach Dewan Pendidikan setempat.
"Dewan Pendidikan Pamekasan menyayangkan akan langkah yang diambil olek Disdikbud Kabupaten Pamekasan yang sangat molor hingga saat ini,” Kata Sekretaris Dewan Pendidikan Pamekasan, Mohammad Subhan.
Pihaknya juga sangat menyayangkan, dengan adanya beberapa kepala sekolah yang sudah tidak produktif sehingga berdampak terhadap pengambilan keputusan efektif dan visioner di masing-masing satuan Pendidikan di Kabupaten Pamekasan.
Selain itu, dia menilai proses rekrutmen pun hari ini masih banyak menuai kejanggalan. Dia sebutkan satu misal yakni munculnya undangan Nomor: 800/1039/432.301.2024 bertempat di aula RA Kartini Disdik Pamekasan.
"Peserta 18 orang dari satuan pendidikan tingkat SD dan 19 Orang dari satuan Pendidikan SMP yang muaranya untuk calon kepala sekolah," ungkap Subhan.
Sementara sebelumnya, lanjut Mohammad Subhan, ada nama-nama calon kepala sekolah yang lulus guru penggerak dan PPPK namun tidak diundang.
Menurutnya, mestinya juga diundang dan apabila tidak memenuhi syarat maka juga disampaikan pada forum tersebut.
“Proses peniliaian calon kepala sekolah saat ini cenderung tertutup dan tidak melibatkan dewan pendidikan,” tegas Mohammad Subhan.
Sementara, Kepala Disdikbud Pemkab Pamekasan, Akhmad Zaini mengatakan bahwa rekrutmen kepala sekolah sudah sesuai prosedur.
"Untuk yang menilai bagi para calon kepala sekolah itu dari pusat dan untuk Dinas Pendidikan pun tidak dilibatkan dalam hal tersebut apalagi Dewan Pendidikan," kata Akhmad Zaini. (*)