KETIK, PALEMBANG – Anggaran makan bergizi gratis bagi siswa sekolah di Kota Palembang diperkirakan akan menyentuh angka Rp30 ribu per siswa.
Hal ini dikatakan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Amri Adrianus. Menurut Amri, angka tersebut berpatokan dari hasil kunjungan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah pada Senin, 4 November 2024 kemarin.
"Kita mematok dari Pak Wapres kemarin waktu kunjungan di Palangka Raya, itu satu siswa Rp30 ribu," kata Amri, Selasa 5 November 2024.
Amri menjelaskan, jumlah siswa sekolah dasar dan menengah pertama di Kota Palembang sebanyak 241.316 siswa, yang terdiri dari 24.927 siswa PAUD, 140.506 siswa SD, dan 75.883 siswa SMP.
Jika dikalkulasikan, maka dalam satu hari, pemerintah akan menggelontorkan dana senilai Rp7 239.480.000 atau Rp7,2 miliar untuk anggaran makan bergizi gratis.
Lebih lanjut, Amri menyebutkan bahwa anggaran tersebut murni dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sehingga tidak mengganggu keuangan daerah.
"Itu nanti pemerintah pusat yang akan membiayai melalui APBN," ujarnya.
Dia menekankan, nominal Rp30 ribu itu murni dianggarkan untuk kebutuhan makan bergizi siswa. Sedangkan untuk biaya pengemasan dan pengiriman menggunakan anggaran lain yang akan disediakan oleh pemerintah.
Namun, Amri tak menampik bahwa nominal Rp30 ribu itu akan mengalami perubahan seiring berjalannya waktu. Sebab, pemerintah perlu melakukan penyesuaian harga pasar sebelum menentukan nominal pasti anggaran makan bergizi gratis.
Nantinya, pihak Pemerintah Kota Palembang melalui dinas-dinas terkait akan meninjau lebih lanjut mengenai anggaran yang diperlukan untuk melaksanakan program makan bergizi gratis.
"Yang jelas angka Rp30 ribu itu belum pasti, ya, mengingat harga kebutuhan pokok di tiap daerah itu berbeda. Nanti kita bersama dinas-dinas terkait akan meninjau itu," tegasnya. (*)