KETIK, MALANG – Tim Sar gabungan menemukan 2 dari 3 santri yang hilang terseret ombak Pantai Balekambang, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Rabu, 9 April 2025. Keduanya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Jumat, 11 April 2025 pagi.
Identitas 2 santri yang ditemukan tersebut bernama Yasir Arafat Inninawa (15), Pelajar Mts Amanatul Ummah, Asrama Ponpes Amanatul Ummah, Pacet, Mojokerto, Jatim.
Korban kedua bernama Lutfi Munawar (15) , Pelajar Mts Amanatul Ummah, Asrama Ponpes Amanatul Ummah, Pacet, Kabupaten Mojokerto. Tersisa 1 santri yang hilang masih dilakukan pencarian.
“Sekitar pukul 07.38 WIB tim menemukan satu jenazah laki-laki dalam kondisi mengapung di perairan barat daya, sekitar 900 meter dari lokasi awal korban dilaporkan hilang. Jenazah kedua ditemukan pukul 08.47 WIB di lokasi yang tidak jauh dari penemuan pertama,” ujar Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar.
Jenazah pertama diketahui bernama Yasir Arafat Inninawa (15), dikenali dari gelang tangan yang masih melekat serta bekas luka di kaki kirinya. Korban kedua, Lutfi Munawar (15), ditemukan dalam kondisi tubuh melepuh, dengan bekas jahitan di pelipis kanan.
Lebih lanjut ia mengatakan, kemudian dilanjutkan evakuasi dilakukan tim gabungan ke daratan dan jenazah dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk pemeriksaan medis lebih lanjut. Keduanya dikenali secara visual oleh keluarga yang turut mendampingi proses identifikasi.
“Identifikasi jenazah dilakukan langsung oleh keluarga. Tim juga sudah melakukan visum dan pendampingan medis di rumah sakit,” lanjut AKP Bambang.
Dalam operasi ini, lanjut dia, Satpolairud Polres Malang juga menurunkan personel untuk melakukan pencarian melalui jalur laut, bersinergi dengan nelayan setempat dan unsur SAR lainnya. Penyisiran dilakukan hingga radius sekitar 0,5 mil laut dari lokasi kejadian, mengingat arus laut di kawasan tersebut cukup kuat.
Selain Satpolairud, unsur Polsek Bantur, Koramil 0818/12 Bantur, Basarnas, Perum Perhutani, Perumda Jasa Yasa Unit Balekambang, dan potensi SAR lainnya ikut ambil bagian dalam proses pencarian dan evakuasi korban.
Satu korban lainnya masih belum ditemukan. Tim gabungan yang ada di lapangan masih melakukan penyisiran intensif di sepanjang garis pantai dan wilayah laut sekitar lokasi kejadian.
“Fokus kami saat ini adalah menemukan satu korban yang masih dalam pencarian. Operasi dilakukan secara maksimal dengan tetap mengutamakan keselamatan seluruh petugas di lapangan,” tegas AKP Bambang.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan tidak mengabaikan keselamatan saat beraktivitas di pantai, khususnya kawasan pesisir selatan yang dikenal memiliki karakter ombak besar dan palung dalam.
“Kami minta masyarakat lebih berhati-hati, utamakan keselamatan. Jangan berenang di zona terlarang atau saat kondisi ombak tidak bersahabat. Bila perlu, minta pendampingan petugas atau penjaga pantai,” terangya.
Diberitakan Ketik.co.id sebelumnya, sebanyak 3 santri dilaporkan hilang terseret ombak saat berenang di Pantai Balekambang Kabupaten Malang, Rabu, 9 April 2025.
Ketiga santri yang hilang berasal dari Ponpes Amanatul Ummah, Pacet, Kabupaten Mojokerto. Saat ini dilakukan pencarian terhadap 1 santri bernama Fahmi Sirilah. (*)