KETIK, MALANG – Danlanud Abd Saleh Marsma TNI Reza Sastranegara, mengajak wartawan di Malang Raya bersilaturahmi dan diskusi Kedirgantaraan. Kegiatan tersebut digelar di Skadron Teknik 022 Lanud Abd Saleh, Selasa, 3 Juni 2025.
Sejumlah organisasi profesi wartawan mengikuti kegiatan bersama Danlanud Abd Saleh. Diantaranya, PWI Malang Raya, IJTI Korda Malang, PFI Malang dan AJI Malang.
Danlanud Abd Saleh Marsma TNI Reza Sastranegara menyebutkan di hadapan para wartawan maupun jurnalis, dirinya sebenarnya bukan orang baru di Lanud Abd Saleh.
"Sebetulnya saya orang lama. Mungkin beberapa dari rekan-rekan di sini sudah kenal dengan saya," ujar Danlanud Abd Saleh Marsma TNI Reza Lawang dalam sambutannya.
Lebih lanjut ia menyebutkan beberapa kesatuan atau Skadron dan jabatan di Lanud Abd Saleh pernah diembannya. Diantaranya, Komandan Skadron, Kadispers, Kadisops hingga Danwing.
"Sekarang mendapat amanah menjadi Komandan Lanud Abd Saleh. Saya mungkin tracknya demikian. Masih onthe track. Masih diberikan kesempatan mengabdi kembali di Lanud yang paling terindah ini," ucapnya.
Pada kesempatan itu, ia juga mengajak wartawan untuk diskusi Kedirgantaraan. Sekaligus juga, Jenderal Bintang 1 ini mengenalkan kelebihan dari Lanud Abd Saleh tersebut.
"Dengan segala macam dinamikanya, Lanud Abdulrachman Saleh ini menjadi salah satu pangkalan udara yang strategis di lingkungan TNI Angkatan Udara," sebutnya.
Tidak hanya jadi pangkalan udara yang strategis, ia juga menyebutkan sejumlah kelebihan dari Lanud Abd Saleh. Salah satunya adalah bisa menggelar Simulasi Operasi Udara.
"Dimana kita punya pesawat yang bisa mengintai terbatas pesawat Casa. Kemudian kita mempunyai pesawat angkut berat Hercules yang bisa menghadirkan logistik maupun personil," terangnya.
Tidak hanya itu, ia menyebutkan Lanud Abd Saleh tentunya memiliki pesawat tempur. Dimana Alustista tersebut guna mendukung operasi yang telah diperintahkan.
"Kita punya Pesawat tempur Tucano yang bisa melaksanakan penyerang dari udara ke darat. Ditambah di sini insub ada Depo dan Kopasgat," ungkapnya.
"Menjadikan pangkalan ini cukup strategis. Kekhasan ini tidak dimiliki oleh pangkalan-pangkalan udara lain. Sebagai contoh di Madiun khusus tempur," sambungnya.
Pada kesempatan itu, Danlanud Abd Saleh mengajak wartawan dan jurnalis untuk berdiskusi Kedirgantaraan tidak hanya pada kesempatan ini saja. Melainkan bisa dilakukan berkesinambungan. (*)