KETIK, SURABAYA – Pertandingan Liga 1 pekan ke-26 mempertemukan PSM Makassar vs Persebaya Surabaya di Stadion BJ Habibie, Parepare, Jumat, 7 Maret 2025 berakhir dengan skor 0-1.
Persebaya Surabaya berhasil mencuri tiga poin lewat gol semata wayang yang dicetak oleh Francisco Rivera menit ke-64.
Kemenangan ini membuat persaingan di papan atas klasemen Liga 1 2024/2025 semakin ketat. Kesempatan Persebaya Surabaya menggapai tangga juara juga masih terbuka.
Selain itu, pada duel era perserikatan yang berlangsung kemarin. Ternyata juga ada tiga fakta menarik yang menarik untuk disimak.
Berikut ini adalah tiga fakta laga PSM Makassar vs Persebaya Surabaya.
1. PSM Kalah Perdana di Stadion BJ Habibie
PSM Makassar menelan kekalahan perdana di Stadion BJ Habibie, setelah satu tahun mereka menjadi tim musafir. Sebagaimana diketahui, Juku Eja tidak bisa menggunakan stadion tersebut karena renovasi.
Alhasil sebagai gantinya mereka menggunakan Stadion Batakan. Markas Borneo FC itu dipilih PSM Makassar sebagai markas mereka karena paling dekat.
Menariknya selama bermain di Stadion Batakan. PSM Makassar sukses menjaga kandangnya dari kekalahan. Hasil kurang memuaskan yang mereka raih hanya imbang.
2. Stadion BJ Habibie Tak Layak
Pertandingan PSM Makassar vs Persebaya Surabaya yang berlangsung di Stadion BJ Habibie mendapatkan respons negatif dari Paul Munster.
Juru taktik asal Irlandia utara ini bahkan dengan terang-terangan mengungkapkan Stadion BJ Habibie tak layak menyelenggarakan pertandingan Liga 1.
"Di sini sulit bernapas. Tidak ada pendingin udara dan asap rokok. Ini memalukan. Perlu dilakukan investigasi besar-besaran," katanya sebelum pertandingan.
Usai laga, Paul Munster langsung menarik ucapannya. Ia meminta maaf dengan semua perkataannya sebelum pertandingan berlangsung.
"Saya meminta maaf atas pernyataan yang kemarin terkait fasilitas Stadion BJ Habibie. Saya mengapresiasi sebesar-besarnya buat PSM Makassar dan panitia pelaksana karena dalam satu hari bisa menjadi seperti ini," ungkapnya.
Ia juga bangga bisa menjadi tim pertama yang bisa menggunakan Stadion BJ Habibie, setelah satu tahun direnovasi.
3. Gol Rivera Sempat Dianulir
Gol semata wayang yang dicetak oleh Francisco Rivera menit ke-64, sempat dianulir asisten wasit karena dianggap offside.
Namun wasit Sance Lawita langsung mendapatkan informasi dari wasit VAR. Setelah berbincang, gol pemain Persebaya asal Meksiko itu disahkan.
Hasil ini membuat Persebaya Surabaya sukses mempertahankan kemenangan. Sebelumnya mereka memetik tiga poin di kandang, saat melawan Persib Bandung dengan skor 4-1. (*)