KETIK, SURABAYA – Mudik merupakan tradisi masyarakat Indonesia saat lebaran. Mereka pulang ke kampung halaman masing-masing untuk bersilaturahmi, merayakan Idulfitri.
Saat perjalanan arus mudik tersebut, banyak mode transportasi yang bisa dipergunakan. Salah satunya sepeda motor.
Mudik menggunakan sepeda motor merupakan salah satu mode transportasi yang digemari pemudik. Murah, praktis, dan mudah membelah kemacetan jadi keunggulannya.
Meski demikian, pastikan sebelum mudik. Perhatikan perawatan sepeda motor anda.
Tips Mudik Menggunakan Sepeda Motor
1. Cek Kondisi Motor
Sebelum mudik, pastikan mengecek kondisi motor dengan benar. Menurut seorang mekanik motor, Yuda menjelaskan. Pastikan semuanya dalam kondisi bagus.
"Cek mulai lampu depan, belakang, rem depan, belakang. Jangan lupa ganti oli serta ban depan dan belakang juga dicek," jelasnya kepada Ketik.co.id.
2. Servis
Membawa sepeda motor ke tempat servis sebelum mudik juga disarankannya.
Menurutnya servis sebelum mudik sangat penting. Mekanik bisa melihat keseluruhan kondisi sepeda motor.
"Saat servis kalau dirasa olinya sudah melewati kilometer ya diganti saja. Biar kondisi mesin fresh," jelasnya.
Tapi apabila oli sepeda motor sudah diganti lebih baik diganti saat tiba di tempat tujuan. Hal ini dimaksudkan untuk memangkas waktu.
"Atau mungkin setelah mudik bisa langsung mengganti olinya," tambah.
3. Bawa Ban Cadangan
Sebelum mudik menggunakan sepeda motor, ada baiknya anda juga membawa ban cadangan.
Hal ini sebagai bentuk antisipasi ban sepeda motor anda bocor di tengah jalan.
"Meskipun sekarang banyak motor pakai ban tubeless, tapi masih ada yang pakai ban dalam juga," ujar Yuda.
Selain itu hal yang tak kalah penting adalah membawa pompa. Benda satu ini menurut Yuda wajib dibawa, sebagai antisipasi ban kempes tapi jauh dari pompa ban.
"Apalagi sekarang pompa ban ada yang portabel. Kecil bentuknya dimasukkan tas cukup," sarannya.
4. Sesuaikan Kapasitas
Sepeda motor bukan mobil. Dimensi kendaraan roda dua ini jelas lebih kecil daripada mobil, untuk itu saat mudik hendaknya menyesuaikan kapasitas.
Biasanya pemudik terlalu memaksakan membawa barang bawaan terlalu banyak.
"Barang bawaan tidak boleh melebihi kapasitas, tidak baik," bebernya.
Sebaiknya sebelum berangkat, pemudik mengira-ngira barang bawaan dengan berat badan. Sehingga tidak mengganggu perjalanan dan tetap nyaman.
5. Periksa Ban
Ban menjadi faktor penting. Sebelum mudik pastikan kondisi ban baik, tidak ada bocor.
Perhatikan pula ulir ban. Apabila sudah halus sebaiknya mulai diganti untuk menjaga keselamatan di jalan.
"Intinya dicek tekanan angin ban sebelum kendaraan dipergunakan mudik nanti," pungkasnya. (*)