714 Calon Dosen ASN Pilih Mundur, Sinyal Bahaya Pendidikan Tinggi Indonesia?

17 April 2025 10:02 17 Apr 2025 10:02

Thumbnail 714 Calon Dosen ASN Pilih Mundur, Sinyal Bahaya Pendidikan Tinggi Indonesia? Watermark Ketik
Ilustrasi Dosen ASN. (Foto: Rihad Kumala/Ketik.co.id)

KETIK, JAKARTA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini mengonfirmasi adanya fenomena pengunduran diri massal calon dosen ASN. Sebanyak 714 calon dosen dari formasi CPNS 2024 di bawah Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Diktisaintek) dilaporkan memilih mundur sebelum resmi bertugas.

Data yang dihimpun menunjukkan 653 orang mengajukan pengunduran diri secara resmi, sementara 61 lainnya dianggap mengundurkan diri karena tidak menyelesaikan pengisian riwayat hidup digital pada sistem pendaftaran nasional. Pihaknya saat ini masih melakukan verifikasi untuk mendapatkan angka yang akurat.

"Calon dosen ASN yang mengundurkan diri sedang kami cek terlebih dahulu berapa jumlahnya. Saya memang pernah mendengar sekitar 700, tapi kami tentunya akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu," kata Rini mengutip Suara.com jaringan Ketik.co.id, Kamis, 17 April 2025.

Rini melanjutkan, bahwa penempatan kerja menjadi alasan utama pengunduran diri calon dosen ASN. Banyak dari mereka keberatan dengan lokasi tugas yang jauh dari domisili atau tidak sesuai ekspektasi.

"Ini rata-rata karena memang masalah penempatan atau penugasan yang akan mereka dapatkan," ujarnya.

Rini menegaskan bahwa sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), semestinya sudah siap ditempatkan di mana pun.

"Memang sebagai CPNS tentunya, kita memang harus siap untuk ditempatkan di mana saja. Nah, ini yang mungkin perlu kami lakukan pengecekan, karena pengisian data ASN ini itu masih berlangsung di seluruh instansi pemerintahan," katanya.(*)

Tombol Google News

Tags:

calon dosen ASN calon dosen Dosen CPNS ASN