KETIK, MALANG – 92 mahasiswa Uniersitas Brawijaya (UB) mendapatkan kesempatan untuk belajar di beragam perguruan tinggi di luar negeri. Kesempatan tersebut didapatkan lantaran telah lolos dalam program Indonesia International Student Mobility Awards (IISMA) tahun 2024.
Perguruan tinggi luar negeri yang dituju setidaknya menempati posisi top 5 universitas terbaik di negaranya, ataupun 200 teratas berdasarkan Peringkat Dunia QS.
Beberapa perguruan tinggi tersebut meliputi, University of Granada (Spanyol), Monash University (Australia), University of Pecs (Hungaria), Vytautas Magnus University (Lituania), Sapienza University of Rome (Italia), National Taiwan University of Science and Technology (Taiwan), Universiti Kebangsaan Malaysia, University of Szeged (Hungaria), Palacky University Olomouc (Ceko) dan lainnya.
Direktur International Office (IO), Dr. Didik Hartono menjelaskan mahasiswa akan berangkat pada semester ganjil di bulan Mei hingga September 2024 berdasarkan kebijakan universitas masing-masing.
"Jumlah ini merupakan yang terbanyak di Indonesia karena mungkin saat itu belum banyak mahasiswa yang mengetahui tentang program tersebut," ujar Didik, Jumat (29/3/2024).
Jumlah tersebut mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun 2021, jumlah mahasiswa UB yang lolos dalam program IISMA hanyalah 63 orang. Kemudian pada tahun 2022 penerima awardee masih stagnan dan mulai meningkathingga 78 mahasiswa pada 2023.
"Dari tahun ke tahun mahasiswa yang lolos program IISMA semakin meningkat. Hal ini tidak terlepas dari upaya kita untuk memberikan pelatihan hingga mengadakan workshop dengan mengundang pemateri dari Tim IISMA Kemdikbudristek dan Lembaga pelatihan/sertifikasi bahasa inggris," lanjutnya.
Banyak persyaratan dan juga seleksi yang harus dijalani mahasiswa, baik di tingkat fakultas maupun universitas. Setelah lolos di tingkat universitas, mahasiswa masih harus mengikuti seleksi di tingkat nasional. Seleksi tersebut tidak jauh berbeda dengan seleksi nasional untuk masuk ke perguruan tinggi melalui jalur prestasi.
"Setelah lolos di tahapan universitas, mahasiswa akan diseleksi lagi di tingkat nasional oleh Tim IISMA Kemdikbudristek. Tim IISMA Kemdikbudristek akan menyeleksi apakah mahasiswa tersebut layak belajar di perguruan tinggi yang dia pilih," terang Didik.
Menurutnya mahasiswa harus memiliki strategi untuk dapat lolos ke kampus pilihannya. Misalnya dari segi kecakapan bahasa, apabila masih rendah maka dapat memilih kampus dengan sedikit peminat.
"Mahasiswa harus paham apakah nilai Tes Kecakapan Bahasa Inggrisnya (Duolingo, TOEFL, atau IELTS) layak dengan perguruan tinggi luar negeri yang dituju. Jika masih rendah maka pilihlah program studi yang peminatnya tidak banyak. Hal ini karena perguruan tinggi luar negeri tersebut juga mempunyai standar nilai Tes Kecakapan Bahasa Inggris yang berbeda-beda," jelasnya.
Terkait pemilihan mata kuliah, mahasiswa dibebaskan memilih sesuai dengan yang diminati meskipun tidak sesuai dengan mata kuliah yang dipelajari di UB. Mereka juga akan mendapatkan beasiswa pendidikan mulai dari biaya pendidikan di host university, tiket pesawat, biaya visa, hingga biaya hidup.
"Mata kuliah yang diambil bisa beyond subject. Selain itu program IISMA kemarin ini dibagi menjadi dua program reguler dan afirmasi. Jalur Afirmasi IISMA digunakan untuk memprioritaskan mahasiswa bidikmisi dan penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K), serta mahasiswa yang berasal dari daerah 3T," tutup Didik.(*)
92 Mahasiswa UB Dapat Kesempatan Belajar di Luar Negeri
29 Maret 2024 05:37 29 Mar 2024 05:37



Tags:
Mahasiswa UB Universitas Brawijaya Kota Malang Kuliah di Luar Negeri IISMA Indonesia International Student Mobility Awards IISMA 2024Baca Juga:
Digadang-Gadang Jadi Naturalisasi Indonesia Miliki Darah Maluku, Siapa Tristan GoojierBaca Juga:
Indonesia Taklukkan Bahrain 1-0, Prabowo Optimistis Timnas Lolos Piala Dunia 2026Baca Juga:
Nobar Timnas vs Bahrain di Warkop Cak Kia, Wali Kota hingga DPRD Pernah Ngopi di SiniBaca Juga:
Daftar Susunan Pemain Indonesia vs Bahrain, Rizky Ridho Jadi StarterBaca Juga:
Prediksi Indonesia vs Bahrain, Patrick Kluivert Berpotensi Rombak FormasiBerita Lainnya oleh Lutfia Indah

2 April 2025 09:00
Fakta Unik Kucing, Dianggap Hewan Suci di Zaman Mesir Kuno

1 April 2025 20:00
Berdoa dengan Mengangkat Tangan Ternyata Anjuran Rasulullah, Ini Hadisnya

1 April 2025 08:00
Tampil Cantik saat Lebaran, Ini Tips Make Up Segar Seperti 'Habis Mandi' yang Sedang Trending

31 Maret 2025 21:00
Jangan Lupa Puasa Syawal setelah Lebaran, Berikut Keutamaan dan Caranya!

31 Maret 2025 13:04
Hari Raya Idulfitri, 345 Warga Binaan LPP Malang Terima Remisi

31 Maret 2025 13:00
Orang Tua Jangan Gengsi! Manfaatkan Momen Lebaran untuk Meminta Maaf pada Anak

Trend Terkini

26 Maret 2025 23:33
Asyik! Jelang Pensiun, Kajati Jatim Mia Amiati Dapat Jatah Komisaris Bank Mandiri

28 Maret 2025 23:41
Perjuangan Siti Lutfiyatul Kharisma, Mahasiswi UINSA Finalis Aksi Indonesia Asal Pelosok Desa Senori Tuban

31 Maret 2025 04:29
Lebaran Idul Fitri, Satu Dusun di Probolinggo Terisolir

30 Maret 2025 13:35
Sambat Bunda vs Wadul Guse: Efisiensi atau Pemborosan Anggaran? Studi Kasus Jember-Lumajang

26 Maret 2025 19:40
Usai Lebaran, Bupati Probolinggo Bakal Ngantor di 24 Kecamatan
Trend Terkini

26 Maret 2025 23:33
Asyik! Jelang Pensiun, Kajati Jatim Mia Amiati Dapat Jatah Komisaris Bank Mandiri

28 Maret 2025 23:41
Perjuangan Siti Lutfiyatul Kharisma, Mahasiswi UINSA Finalis Aksi Indonesia Asal Pelosok Desa Senori Tuban

31 Maret 2025 04:29
Lebaran Idul Fitri, Satu Dusun di Probolinggo Terisolir

30 Maret 2025 13:35
Sambat Bunda vs Wadul Guse: Efisiensi atau Pemborosan Anggaran? Studi Kasus Jember-Lumajang

26 Maret 2025 19:40
Usai Lebaran, Bupati Probolinggo Bakal Ngantor di 24 Kecamatan
