KETIK, SURABAYA – Ibadah Haji merupakan panggilan Allah. Maka dari itu siapapun umat Islam apabila hatinya sudah terpanggil maka berangkat beribadah Haji di Tanah Suci, tak peduli siapa itu.
Hal ini seperti yang terjadi pada Abdullah Bilbas atau yang akrab disapa Abink (29). Ia merupakan calon haji kloter 97 asal Wajak, Kabupaten Malang.
Ketika ditemui di Asrama Haji Surabaya pada Jumat 30 Mei 2025. Penampilan Abink lain dari JCH pada umumnya. Ia sangat nyentrik, terlihat mulai dari rambut gimbal, gaya pakaian yang fashionable dengan memakai kacamata hitam ber-frame bulat.
Abink mengatakan, gaya penampilannya terutama rambut gimbal sudah dipertahankan kurang lebih sembilan tahun.
"Mungkin (nyentrik) dari lama. Hanya saja rambut gimbal mulai tumbuh 2017-an," katanya.
Anak ke-3 dari empat bersaudara itu mengungkapkan, jika profesinya memang seorang seniman.
"Saya juga produser musik, musisi, guru juga. Seniman lah ya nama itu," bebernya.
Disinggung mengenai penampilannya, apakah tidak menganggu ibadah haji di Tanah Suci. Abink menjawab dengan santai, ia mengaku tidak merasa terganggu.
"Mungkin tampilan luarnya saja yang seperti ini. Di mata Tuhan sama. Mungkin lebih mudah dikenali saja," katanya sambil tersenyum.
Ia tetap mempertahankan gaya penampilannya walaupun sudah pulang dari ibadah haji.
"Kalau tahalul paling potong rambutnya sedikit. Karena kan sunnahnya tiga helai rambut," pungkasnya.
Abink akan berangkat bersama kloter 97 dari Asrama Haji Embarkasi Surabaya pada pukul 21.10 WIB.
Haji Mandiri
Abdullah Bilbas berangkat ibadah haji secara mandiri. Dirinya menjelaskan sudah mendaftar haji pada 2012.
"Tapi sempat tertunda berangkat karena covid pada 2019-2020 lalu. Akhirnya berangkat sekarang," katanya.
Mendaftar haji mandiri menurut Abink banyak suka dan dukanya. Namun ia mengaku banyak sukanya karena bisa mengetahui alur pendaftaran mulai awal hingga akhir.
"Dukanya paling saya dapat infonya h - beberapa minggu sebelum akhirnya ke Asrama Haji," sambungnya.
Abink berangkat bersama keluarganya. Kedua orang tua dan adik sudah terlebih dahulu tiba di Tanah Suci.
"Nanti ketemu di sana, jika saya sudah sampai. Tidak apa-apa berangkatnya tidak bisa sama-sama," pungkasnya. (*)
