KETIK, SURABAYA – Kafe di Surabaya banyak menawarkan konsep yang menarik dan unik. Salah satunya kafe di kawasan Tunjungan Electronic Center (TEC), Surabaya. Kafe ini menyuguhkan suasana vintage alias jadul dan unik, lantaran bisa masuk melalui pintu darurat.
Menurut pemiliknya bernama Galih Phuja Ardian, konsep kafe vintage di TEC Surabaya ini sudah lama dipilih. Hanya saja untuk masuk melalui pintu darurat tidak sengaja ia temukan.
"Awalnya saya tidak tahu kalau banyak yang memanfaatkan pintu darurat sebagai akses keluar masuk. Akhirnya saya coba buat konten video dengan menggunakan akses pintu tersebut," katanya.
Galih menambahkan, berkat video yang dibuatnya. Kafe yang ia beri nama Kedai Lima Sembilan itu mulai banyak dikenal oleh pengunjung.
Kedai Lima Sembilan menyuguhkan sejumlah makanan dan minuman. Namun yang menjadi andalan mereka adalah nasi kulit dan es coklat.
"Kebetulan itu (makanan) yang ada di sini resep keluarga. Ibu saya buka katering. Jadi beliau juga ikut andil dalam pembuatan makanannya," jelasnya.
Untuk harga juga bervariasi tergantung pilihan makanan dan minumannya, misalnya seperti nasi kulit Madura dibanderol Rp20.000 dan minuman seperti coklat Rp15.000.
Kedai Lima Sembilan buka mengikuti jam operasional mal. "Kami tutupnya pukul 21.00 WIB," pungkasnya. (*)