Ada Kue Keranjang One Bite Size di Kota Malang, Owner Sampai Kebanjiran Pelanggan

Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: Mustopa

6 Februari 2024 09:20 6 Feb 2024 09:20

Thumbnail Ada Kue Keranjang One Bite Size di Kota Malang, Owner Sampai Kebanjiran Pelanggan Watermark Ketik
Proses pembuatan kue keranjang one bites size yang dijual oleh Sonia. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)

KETIK, MALANG – Owner Kue Keranjang Banana Leaf, Sonia Winoto (27) kecipratan rezeki menjelang perayaan Imlek 2024 ini. Pasalnya sejak bulan Januari 2024 semakin banyak orderan yang ia terima. 

Biasanya kue keranjang identik dengan ukuran besar atau warna cokelat karamel yang menggugah selera.

Namun berbeda dengan kue keranjang Sonia. Kue keranjang yang diproduksi cenderung berukuran kecil yang dapat dimakan sekali gigitan. Sonia juga menambahkan varian rasa dan warna yang disesuaikan dengan minat masyarakat. 

Ide tersebut muncul dari kegemarannya membuat kue. Akhirnya pada tahun 2018 lalu ia mendapat saran dari temannya intuk membuat kue keranjang. 

Sonia sempat menolak ide tersebut karena ukurannya yang besar tidak akan diminati oleh anggota keluarganya. Namun Sonia akhirnya memutuskan untuk mencoba membuat kue keranjang. 

"Kue keranjang itu besar, bulat. Kalau tidak dipotong tidak ada yang makan itu di rumah. Terus akhirnya buat yang kecil-kecil one bites size, sama diwarna-warna. Karena waktu itu lagi tren rasa red velvet, matcha, taro, nah akhirnya buat serti itu," ujar Sonia pada Selasa (6/2/2024) saat ditemui di kediamannya.

Aktifitas membuat kue keranjang ia teruskan hingga sekarang. Bahkan menjelang Imlek tahun ini Sonia telah mendapatkan pesanan hingga 200 box kue keranjang. 

"Ini buatnya per season, saat Imlek saja. Jadi dari tahun ke tahun itu pasti naik terus dua kali lipat. Ini sudah ada kira kira 200 box sejak Januari kemarin. Pesanan masih terus ada, puncaknya minggu ini, beberapa hari menjelang Imlek," lanjutnya.

Ia telah menerima pesanan dari berbagai daerah di luar Kota Malang, mulai dari Jakarta, Surabaya, Pasuruan, dan Semarang. Bentuknya yang unik dengan varian rasa yang beragam menjadikan kue keranjang miliknya semakin diminati. 

"Respon pasar lumayan banyak karena orang-orang bilang ini unik banget. Biasanya kan ukurannya besar-besar, tapi ini kecil dan tinggal sekali makan. Selama ini penjualannya lewat online saja di instagram. Sistemnya pre order (PO) ke berbagai kota," ucapnya. 

Per harinya, Sonia mampu memproduksi 20-40 box kue keranjang. Harganya pun beragam, untuk varian original gula merah dipatok dengan harga Rp 45.000 sedangkan untuk rasa mix mulai dari red velvet, matcha dan taro seharga Rp 50.000 per box.

Sonia juga menjelaskan bahwa kue keranjang tersebut tidak dapat bertahan lama. Di suhu ruangan, kue keranjang hanya dapat bertahan selama 4 hari sedangkan di kulkas selama 7 hari. 

"Kue keranjang teksturnya lengket dan makan makanan yang lengket maknanya untuk mempererat persaudaraan," jelas Sonia.(*)

Tombol Google News

Tags:

Kue Keranjang Makanan Imlek Tahun Baru Imlek 2024 Kota Malang Kue Keranjang Banana Leaf