KETIK, JAKARTA – Kepengurusan baru Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) resmi dikukuhkan dengan Bambang Haryadi sebagai Ketua Umum untuk periode 2024–2029.
Pengukuhan yang bersamaan dengan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Dekopin di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, pada Senin, 26 Mei 2025, dihadiri oleh sejumlah tokoh penting seperti Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, serta Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Maruli Simanjuntak.
Ketua Dekopinwil Jawa Barat yang juga dikukuhkan sebagai pimpinan paripurna Dekopin, Nurodi SE, menyatakan bahwa Menteri Hukum telah menegaskan tidak ada lagi dualisme dalam tubuh Dekopin.
“Pak Menteri Hukum dengan tegas menyatakan bahwa Dekopin hanya ada satu, dipimpin oleh Bambang Haryadi,” ungkap Nurodi, Selasa, 27 Mei 2025.
Aldin, tokoh lainnya, menambahkan bahwa perjuangan panjang untuk menyatukan Dekopin telah membuahkan hasil. Pemerintah secara resmi hanya mengakui kepemimpinan Bambang Haryadi sebagai ketua sah Dekopin.
Ketua DPR RI, Puan Maharani, dalam sambutannya turut mengungkapkan kebahagiaannya atas berakhirnya kisruh dualisme yang selama ini membayangi organisasi tersebut. “Biasanya kalau bicara Dekopin, selalu ada pertanyaan, ‘yang mana yang benar?’ Sekarang tidak ada lagi perpecahan,” ujar Puan.
Ia juga menyinggung bahwa selama dua periode pemerintahan Presiden Joko Widodo, polemik dualisme belum terselesaikan. Namun di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, permasalahan itu bisa cepat dituntaskan.
Bambang Haryadi menegaskan bahwa Dekopin ke depan harus menjadi wadah tunggal yang menjembatani koperasi dengan pemerintah, bebas dari kepentingan politik.
“Cukup sudah lima tahun terakhir Dekopin menjadi arena perebutan kekuasaan. Kini saatnya bersatu,” tegas politikus Partai Gerindra itu.
Ia juga menyampaikan bahwa susunan kepengurusan baru disusun secara inklusif, mencerminkan semangat gotong royong dan kebersamaan.
“Ketua Dewan Pengawas berasal dari PDI Perjuangan, saya dari Gerindra, ada juga perwakilan dari Nasdem, PKB, bahkan TNI/Polri serta unsur masyarakat lainnya,” jelas Bambang.
Sebagai organisasi tunggal, Dekopin berkomitmen memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah, baik di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi.
“Kami berharap Dekopinwil dan Dekopinda dapat bekerja sama dengan kepala daerah di masing-masing wilayah,” lanjutnya.
Bambang juga menekankan pentingnya mengesampingkan ego sektoral dalam kepemimpinan daerah.
“Yang utama adalah kompetensi dan semangat kolaboratif. Bukan afiliasi partai,” ujarnya.
Di tingkat nasional, Bambang berharap adanya dukungan parlemen dalam percepatan pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Koperasi.
“Kami berharap seluruh fraksi di DPR RI mendukung RUU yang pro-rakyat dan mendorong penguatan ekonomi koperasi,” tutupnya.
Rapimnas 2025 pun diharapkan menjadi momentum konsolidasi dan awal baru bagi Dekopin dalam memperkuat peranannya sebagai penggerak utama koperasi di Indonesia.(*)
