KETIK, MALANG – Dekopin Kota Malang melakukan musyawarah daerah (musda), Selasa 29 April 2025. Dalam kegiatan tersebut, Wakil Wali Kota Malang Ali Mutohirin mendorong pembinaan koperasi.
Saat ini terdapat sekitar 300 koperasi yang eksis di Kota Malang. Ia meminta agar Diskopindag Kota Malang terus melakukan pendampingan hingga pengawasan.
"Itu semua jadi pengawasan dan pembinaan kami karena dengan koperasi inilah kita ingin mewujudkan koperasi yang mapan dan adaptif," ujarnya.
Hal tersebut sesuai visi-misinya untuk membawa kesejahteraan berbasis ekonomi dari masyarakat. Untuk itu koperasi harus dapat menjadi lembaga yang dipercaya oleh masyarakat.
"Pesan Pak Wali untuk meningkatkan dan mengawasi secara ketat bagaimana koprasi ini menjadi lembaga yang dipercaya masyarakat," lanjutnya.
Menurutnya Diskopindag Kota Malang memiliki kewajiban untuk membina khususnya terkait sumber daya manusia. Termasuk memperletat pengawasan untuk menjaga nama baik koperasi.
"Kan tidak semua koperasi melakukan hal yang melanggar aturan. Cuma kita menjaga itu semua mulai dari pendirian, pembinaan, dan pengawasan," katanya.
Ia berharap dengan fungsi koperasi yang berjalan maksimal, dapat menghindarkan masyarakat dari jeratan pinjaman online (pinjol).
"Melalui Musda ini harapannya bisa berjalan efektif efisien menghasilkan kebijakan yang sangat strategis untuk menumbuh kembangkan dan memperbaiki koperasi di Kota Malang," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi menjelaskan bahwa Dekopin merupakan mitra pemerintah. Ia mengharapkan sinergi dan kerja sama terus terjalin guna mencapai kesejahteraan anggota.
"Dekopin ini mitra Diskopindag Kota Malang. Jadi mitra pemerintah untuk melakukan edukasi di masyarakat dalam hal perkoperasian," kata Eko.
