KETIK, SURABAYA – Sekitar 11 ribu buruh dari berbagai serikat akan berkumpul di Kantor Gubernur Jatim Jalan Pahlawan dan Gedung Negara Grahadi di Jalan Gubernur Suryo, Kamis, 1 Mei 2025. Kondisi ini membuat jalanan mengarah ke dua lokasi berkumpul buruh untuk dihindari.
Beberapa ruas jalan di Surabaya akan ditutup sementara sehingga hindari beberapa ruas jalan. Mulai Bundaran Waru dan frontage road Ahmad Yani yang disinyalir menjadi tempat berkumpulkan buruh dari Sidoarjo dan luar kota Surabaya.
"Lokasi titik kumpul masa aksi hari buruh dari berbagai kota di Surabaya berkumpul di frontage Ahmad Yani," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Surabaya AKBP Herdiawan Arifianto Kamis, 1 Mei 2025.
Rute yang sebaiknya dihindari oleh pengendara agar tidak terjebak kemacetan, yakni Jalan A Yani, Jalan Wonokromo, Jalan Raya Darmo, kemudian berlanjut ke Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Basuki Rahmat, Jalan Embong Malang, Jalan Blauran, Jalan Bubutan, Jalan Kebon Rojo, dan Jalan Pahlawan.
Massa diprediksi berangkat ke Kantor Gubernur Jatim dan Grahadi melintasi Jalan Basuki Rahmad sehingga nantinya pengendara yang hendak menuju Grahadi dialihkan ke Jalan Embong Malang. Bahkan yang berasal dari Jalan Tunjungan diarahkan ke Jalan Embong Malang.
Sedangkan, arah dari Jalan Ngemplak menuju Simpang Dukuh dan Jalan Gubernur Suryo dialihkan ke Jalan Genteng Kali. Sementara lalu lintas dari Jalan Embong Wungu menuju Gubernur Suryo akan Jalan Terusan Baru dan Jalan Embong Trengguli.
Sementara, di Kantor Gubernur Jatim di Jalan Pahlawan ditutup. Arus lalu lintas dari Jalan Stasiun Kota menuju Jalan Pahlawan diarahkan ke Jalan Sulung.
Sedangkan, arus lalu lintas dari Jalan Jagalan menuju pasar besar ditutup dan dialihkan ke Jalan Peneleh. Arus lalu lintas dari arah Jalan Bubutan diarahkan ke Jalan Indrapura.
Kemudian, arus lalul intas dari Jalan Veteran dialihkan ke Jalan Indrapura dan Jalan Stasiun Kota. Arus Jalan Dupak menuju jalan Tembaan dibelokkan ke kanan menuju jalan Semarang.
"Ini sifatnya kondisional," ucap AKBP Herdiawan. (*)