Atasi Banjir Rob di Sayung Demak, Pemprov Jateng Kerahkan Pompa dan Kapal Fiber

12 Juni 2025 14:44 12 Jun 2025 14:44

Thumbnail Atasi Banjir Rob di Sayung Demak, Pemprov Jateng Kerahkan Pompa dan Kapal Fiber
Pompa Penyedot Air milik Pemprov Jateng sedang operasi atasi banjir rob di Sayung Demak (Foto: BPBD Jateng)

KETIK, DEMAK – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) terus mengintensifkan penanganan banjir rob yang masih merendam wilayah Sayung, Kabupaten Demak.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah pengerahan pompa penyedot air (pompanisasi) dan kapal fiber guna mendukung aktivitas warga, khususnya pelajar.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Jawa Tengah, Bergas Catursari Penanggungan, menjelaskan bahwa pompanisasi sudah dijalankan sejak beberapa hari terakhir.

“Pompanisasi kami kerahkan dan sudah berjalan. Pengoperasiannya menyesuaikan kondisi air rob di lapangan,” ujarnya saat dihubungi, Rabu, 11 Juni 2025.

Sebanyak tiga unit pompa telah dikerahkan ke lokasi rob di Desa Sayung, terdiri dari dua unit milik Dinas Pusdataru Provinsi Jawa Tengah dan satu unit dari BPBD Jawa Tengah.

Pompa tersebut digunakan untuk menyedot air rob dan membuangnya ke saluran atau sungai terdekat. “Pompa akan terus beroperasi hingga waktu yang belum ditentukan, tergantung kondisi rob,” tambah Bergas.

Selain pompa, BPBD juga menyiagakan kapal fiber atau prau katamaram untuk membantu mobilitas siswa yang terdampak banjir rob. Kapal ini digunakan untuk mengantar pelajar dari rumah atau balai desa menuju sekolah.

“Sementara ini, dua desa yakni Sriwulan dan Timbulsloko sudah mengajukan permintaan sarana tersebut,” jelasnya.

Dalam waktu dekat, BPBD juga akan melakukan edukasi kebencanaan di SMAN 1 Sayung. Hal ini sebagai bagian dari pembentukan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB).

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, menyatakan bahwa penanganan banjir rob di Sayung merupakan arahan langsung dari Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi. Selain solusi jangka panjang berupa pembangunan tanggul laut (giant seawall), juga dilakukan langkah jangka pendek untuk mengatasi genangan di jalan nasional.

“Kami akan memasang parapet di depan pabrik Polytron agar air tidak meluap ke jalan. Setelah itu, air di jalan akan disedot agar jalan nasional tetap kering,” terang Sumarno.

Penanganan ini melibatkan banyak organisasi perangkat daerah (OPD), seperti Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya, Dinas Pusdataru, Dinas Perakim, BPBD, Dinas Pendidikan, Dinas Ketahanan Pangan, hingga Biro Kesejahteraan Rakyat. “Semua OPD kami kerahkan untuk merespons cepat dan menyelesaikan permasalahan rob di Sayung,” tandasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Demak banjir rob Sayung pemprov jateng bpbd penanganan bencana Edukasi Kebencanaan INFRASTRUKTUR Pelajar Terdampak pompanisasi