Bantu Tingkatkan Omzet UMKM di Kantin Sekolah, DT Pastry Bakery Smagonta Gelar Pelatihan Buat Kue

Kontributor: Yuni Ernawati
Editor: Mustopa

1 Desember 2024 12:11 1 Des 2024 12:11

Thumbnail Bantu Tingkatkan Omzet UMKM di Kantin Sekolah,  DT Pastry Bakery Smagonta Gelar Pelatihan Buat Kue Watermark Ketik
Para siswa DT Pastry Bakery Smagonta memberi pelatihan membuat kue pada UMKM di kantin sekolah (Foto: dok. SMAGONTA)

KETIK, PASURUAN – Kelompok Usaha Siswa (KUS) Sweet Choco DT Pastry Bakery SMAN 1 Gondangwetan membantu para UMKM meningkatkan omzet penjualan mereka dengan mengadakan pelatihan di kantin sekolah.

Pelatihan yang digelar Sabtu, 23 November 2024 pukul 08.00-14.00 WIB ini melibatkan enam anggota KUS Sweet Choco SMAN 1 Gondangwetan, tiga penjual kue dari UMKM, seorang fasilitator Double Track (DT) dan dua trainer DT Pastry Bakery.

KUS yang diketuai oleh Tri Yulianti, siswi kelas XII-4 ini memberikan pelatihan membuat 3 jenis kue. Ada martabak manis warna-warni, risol mayo gurih, dan pisang cokelat kriuk.

Para peserta mengikuti pelatihan ini sangat serius dan hasilnya sangat memuaskan. Ishabul Hoir, fasilitator DT SMAN 1 Gondangwetan mengatakan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk membantu para UMKM meningkatkan omzet dagangan kuenya.

“Sehingga tidak ada keluhan kue yang dijual tidak habis,” sambungnya.

Semua bermula dari keluhan para UMKM yang menitipkan kue-kuenya di kantin sekolah. Kue-kue tersebut tidak pernah habis terjual sehingga omzet mereka tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.

Ini yang membuat para siswa DT Pastry Bakery terutama KUS Sweet Choco tergerak untuk memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi para pelaku UMKM.

KUS Sweet Choco pun berdiskusi dan melakukan sosialisasi kepada para pelaku UMKM. Mereka mendengarkan setiap keluhan, permasalahan lalu mencari solusinya.

Dari hasil berdiskusi itulah mereka memutuskan mengadakan pelatihan membuat kue menarik agar jenis kue yang dijual di kantin sekolah lebih bervariasi. 

Para pelaku UMKM itu diberi pelatihan membuat kue yang diminati oleh siswa-siswi SMAN 1 Gondangwetan, baik dari sisi jenis maupun rasanya sehingga sesuai dengan lidah para siswa.

Dian Sri Pujiastutik, trainer DT Pastry Bakery SMAN 1 Gondangwetan pun berharap adanya pelatihan ini para UMKM bisa terus berinovasi dengan ragam kue yang diminati siswa.

“Semoga dari pelatihan ini, para UMKM yang berjualan di kantin sekolah selalu berinovasi dengan ragam kue yang diminati oleh siswa," tambahnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

SMAN 1 Gondangwetan KUS Sweet Choco pelatihan membuat kue double track