Banyak Penolakan Sistem Satu Arah Wilayah Kampus Jember, Dishub: Pro Kontra Pasti Ada

Jurnalis: Fenna Nurul
Editor: Marno

28 Oktober 2023 07:58 28 Okt 2023 07:58

Thumbnail Banyak Penolakan Sistem Satu Arah Wilayah Kampus Jember, Dishub: Pro Kontra Pasti Ada Watermark Ketik
Kepala Dishub Jember Agus Wijaya (tengah), Sabtu (28/10/2023) (Foto: Fenna/Ketik.co.id)

KETIK, JEMBER – Dinas Perhubungan (Dishub) Jember mulai memberlakukan uji coba Sistem Satu Arah (SSA) wilayah kampus di empat ruas jalan, Sabtu (28/10/2023) malam ini. Yakni di Jalan Jawa, Kalimantan, Mastrip, dan Riau. Pantauan di lapangan, arus lalu lintas ramai lancar.

Dari yang sebelumnya hanya diberlakukan pada jam-jam tertentu saja, kini SSA berlaku 24 jam setiap hari. Berdasarkan hasil kajian dengan instansi terkait, rekayasa satu arah dapat dikatakan efektif. 

Kendati demikian, muncul banyak komentar negatif pada unggahan terbaru Instagram Dishub Jember dalam sosialisasi tersebut.

Galang, salah satu pengendara yang melintas mengaku keberatan jika harus mengitari kawasan kampus jika ingin ke lokasi yang dituju. "Karena muternya agak jauh. Mungkin ada solusi lainnya seperti membatasi kendaraan yang melintas pada jam-jam tertentu," katanya.

Namun, Galang mengakui jika arus lalu lintas saat satu arah lebih lancar. "Lancar sekali dibandingkan dua arah," ulasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dishub Jember Agus Wijaya mengatakan pro dan kontra yang terjadi di masyarakat merupakan hal yang biasa. SSA ini disebut sebagai langkah awal Pemkab untuk menata wilayah kampus menjadi kawasan edukasi.

"Pro dan kontra kebijakan saya pikir pasti ada, tapi kita harus berpikir untuk jangka panjang yang mana Pemkab Jember ini menghendaki perubahan di wilayah kampus," ungkapnya saat ditemui di sekitar Bundaran Waru.

Agus menjelaskan manajemen rekayasa lalu lintas merupakan tugas Dishub dalam meningkatkan keselamatan dan kelancaran lalu lintas di jalan-jalan Kabupaten. "Termasuk kampus ini jalan kabupaten," imbuhnya.

Menurutnya mengubah pola kebiasaan masyarakat membutuhkan waktu dan proses, sehingga pihaknya selalu memberikan sosialisasi dan himbauan humanis. "Khususnya kepada mereka yang melanggar," tutup Agus.(*)

Tombol Google News

Tags:

sistem satu arah Dishub Jember Pemkab Jember Kawasan Wisata Edukasi kampus Jember