KETIK, JAKARTA – Pimpinan Pusat Angkatan Muda Partai Golkar (PP AMPG) melakukan pertemuan dengan Sultan Malaka, Tun Seri Setia Dr. H. Mohd Ali Bin Mohd Rustam, di Istana Malaka, Malaysia.
Pertemuan yang dilaksanakannpada Senin, 24 Februari 2025 kemaren itu membahas hubungan erat antara Indonesia dan Malaka serta pentingnya memperkuat fondasi ekonomi di dunia Islam.
Dalam sambutannya, Sultan Malaka mengungkapkan kedekatan historisnya dengan Indonesia, khususnya sejak era Presiden Soeharto. Ia juga mengenang keterlibatannya dalam upaya pemulihan pasca tsunami Aceh pada 2004 sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap bangsa serumpun.
Lebih lanjut, Sultan Malaka memberikan pesan kepada PP AMPG agar turut berperan dalam memperkokoh fondasi ekonomi, tidak hanya untuk kepentingan nasional, tetapi juga dalam rangka membantu negara-negara Islam di dunia.
Menurutnya, kekuatan ekonomi yang stabil akan menjadi faktor utama dalam memperkuat posisi negara-negara Islam dalam kancah global.
Ketua Umum PP AMPG, Said Aldi Al Idrus, dalam keterangan tertulis kepada Ketik.co.id pada Selasa, 25 Februari 2025 menyampaikan rasa terima kasih atas jamuan hangat dan nasihat yang diberikan oleh Sultan Malaka.
Ia menegaskan bahwa PP AMPG akan terus berkomitmen dalam membangun kapasitas ekonomi generasi muda, sejalan dengan semangat kebangkitan dan kemandirian bangsa.
"Nasihat dan pengalaman yang disampaikan oleh Sultan Malaka menjadi inspirasi bagi kami untuk terus berkontribusi dalam pembangunan, baik di Indonesia maupun dalam lingkup yang lebih luas, termasuk dalam memperkuat solidaritas negara-negara Islam," ujar Said Aldi.
Pertemuan ini mencerminkan eratnya hubungan historis dan kultural antara Indonesia dan Malaka serta membuka peluang kerja sama di berbagai bidang, khususnya dalam penguatan ekonomi dan kepemimpinan generasi muda di dunia Islam. (*)
