KETIK, PALU – Haul Guru Tua Al-Habib Sayyid Idrus Bin Salim Al-Jufri dihadiri langsung Bupati Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara Hasan Ali Bassam Kasuba Sabtu, 12 April 2025.
Selain Bassam Kasuba, Haul ke-57 yang berlangsung di Kota Palu Sulawesi Tengah (Sulteng) juga di hadiri sejumlah tokoh nasional.
Mereka di antaranya Wakil Ketua MPR Abcandra Muhammad Akbar, Menteri Agraria dan Tata Ruang Nusron Wahid, Anggota DPR RI Qassam Kasuba, dan Longki Djanggola.
Hadir anggota DPD RI Fadel Muhammad, Gus Miftah, ribuan abnaul Alkhairaat dari berbagai daerah, serta Menteri Agama Nasarudin Umar yang hadir secara daring.
Haul dengan tema Al-khairaat Ibuku, Guru Tua Pahlawanku dibuka dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh ketua MUI Sulteng Habib Ali bin Muhammad Aljufri.
Bassam Kasuba mengatakan, jasa besar Guru Tua dalam syiar Islam tidak hanya di daerah Sulawesi secara menyeluruh. Namun telah mencakup hingga ke Kalimantan Papua dan Maluku.
Oleh karena itu, Bassam mengatakan, kehadirannya memberi rupa penghormatan dan penghargaan atas jasa Guru Tua terhadap daerah yang kini dipimpinnya.
"Alkhairaat dikenal sebagai pusat ilmu Islam yang telah melahirkan banyak ulama dan cendekiawan muslim dari berbagai penjuru Indonesia. Sosok Guru Tua adalah panutan yang harus diteladani karena nilai-nilai yang diwariskannya sangat relevan bagi kehidupan umat," cetus Bassam.
Bagi Bassam, Guru Tua adalah sosok perangai yang memiliki nilai religius yang tinggi. Dedikasi Guru Tua menurut Bassam harus menjadi teladan.
Dia mengajak generasi muda untuk selalu melanjutkan warisan Guru Tua demi menuju perkembangan Alkhairaat yang lebih pesat secara terus menerus.
“Beliau telah menunjukkan teladan yang tinggi dalam pengorbanan dan pengabdian untuk menyebarkan Islam. Kita harus selalu meneladani sosok beliau, sebab selalu menanamkan nilai-nilai kesabaran, ketabahan, dan keikhlasan yang dirahmati Allah,” pinta Bassam.(*)