KETIK, ACEH SINGKIL – Bupati Aceh Singkil, Safriadi Oyon, terlihat geram dan kecewa atas minimnya kehadiran ASN pada gelaran zikir dan Tabliqh akbar, Jumat, 25 April 2025 di masjid Agung Nurul Makmur, Pulo Sarok Singkil.
Ia terlihat mengomel saat menyampaikan sambutan pada acara tersebut. "Semestinya para ASN dapat memenuhi ruang masjid ini guna menyemarakkan agenda zikir dan tabligh akbar ini," kata Oyon.
"Ini merupakan agenda hari jadi daerah, sudah semestinya ruang masjid yang besar ini tidaklah dibiarkan renggang. Kalau pun mesti menghentikan kegiatan kantor sesaat tidaklah menjadi permasalahan," sambungnya.
Ia meminta agar hal seperti ini jangan terjadi lagi. Karena itu, ia meminta kepada jajarannya untuk menggelar absensi guna mengecek atau memastikan kehadiran ASN dalam acara keagamaan yang digelar Pemkab Aceh Singkil.
"Kita semua harus bersatu dan kompak membangun Aceh Singkil ini, daerah ini adalah milik kita bersama," ucapnya.
Pada zikir dan tabligh akbar tersebut, Ustadz Ummu Abidin, S. PdI, tampil sebagai penceramah. Ia menekankan tentang tema 'Aceh Singkil Bangkit dengan Pemerintahan Baru Yang Berbudaya dan Religius'.
Ustadz Ummu, pada tausyiahnya menyatakan bahwa kelahiran daerah otonom Aceh Singkil, patutlah mendapatkan syukur dari segenap masyarakat negeri. Ini anugrah Allah SWT.
Ia juga membagi syukur menjadi 3 tingkatan, seperti syukur dalam hati, syukur dengan lisan atau perkataan, dan bersyukur dengan tindakan.
"Syukur dengan tindakan inilah yang paling utama, bila seorang mukmin dapat mensyukuri apa yang telah didapatkan dengan rasa iman kepada Allah SWT, niscaya akan ditambah nikmat itu," ungkapnya.
Usai acara zikir dan tabligh akbar, di tempat yang sama, yakni pada pukul 02.00.WIB, sore juga dilaksanakan rangkaian acara menyemarakkan HUT Aceh Singkil ke-26 tahun 2025, berupa lomba azan antar Kemukiman se Aceh Singkil. (*)