KETIK, LUMAJANG – Demi suaminya bisa berhenti mengkonsumsi narkoba, seorang istri di Lumajang rela mengantarkan suaminnya ke BNN Lumajang untuk mengikuti program rehabilitasi naskoba di klinik BNN Lumajang.
Hal ini diakui oleh Kepala BNN Lumajang AKBP Indra Brahmana kepada Ketik.co.id ketika ditemui di kantornya, Senin (21/1/2025).
Kata Indra Brahmana, kesadaran dalam sebuah keluarga untuk benar-benar membebaskan diri dari pengaruh narkoba bisa datang dari siapa saja, termasuk istri yang tak rela suaminya menjadi budak narkoba.
“Ada yang datang ke sini. Macam-macam, ada yang datang sendiri. Ada guru yang mengantar muridnya, ada orang tua yang mengantar anaknya, bahkan ada istri yang mengantar suaminya untuk proses rehabilitasi,” kata AKPB Indra Brahmana.
Masih kata Indra Brahmana, untuk mereka yang datang ke BNN Lumajang mendapatkan rehabilitasi, bisa datang pada jam kantor, ada yang juga datang dilaur jam kantor karena menyangkut kerahasiaan mereka.
Kepala BNN Lumajang AKBP Indra Bramana (Foto : Abdul Fatah/Ketik.co.id)
“Kita layani walaupun mereka datang di luar jam kerja. Karena niatannya sudah baik untuk berhenti mengkonsumsi narkoba. Niatan ini harus kita hargai, dan kami jamin mereka aman. Yang penting ada niatan baik itu kami sudah sangat senang,” ujar Indra Bramana.
Di BNN Lumajang ada sejumlah dokter yang merawat para pecandu narkoba ini, dan dilengkapi dengan obat-obat yang diperlukan.
“Jika memang sarana yang ada di klinik BNN tidak cukup, kita akan rujuk ke rumah sakit yang lebih baik, agar mendapatkan pelayanan yang lebih baik dan bisa dengan cepat terbebas dari ketergantungan kepada narkoba,” urianya.
BNN Lumajang memang merupakan salah satu kantor BNN yang dilengkapi dengan klinik perawatan, dokter yang bertugas melakukan perawatan, termasuk petugas conseling yang akan memberikan motivasi akan bahaya narkoba.
AKBP Indra tidak merinci jumlah pecandu yang minta di rehabilitasi, namun dijelaskan setiap waktu selalu ada yang datang ke BNN untuk memperoleh perawatan.
“Selalu ada, soal siapa, kami sudah memastikan bahwa mereka akan kita lindungi identitasnya, karena memang niatannya baik,” pungkas AKPB Indra Brahamana. (*)
