KETIK, SIDOARJO – Musim kemarau belum berakhir. Suhu meninggi, panas meningkat. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo mencatat telah terjadi sekitar 400 insiden kebakaran hingga Oktober 2023 ini. Yang paling banyak adalah kebakaran lahan kosong di berbagai lokasi.
Pada Rabu siang (25/10/2023), kebakaran lahan kosong terjadi di kawasan Jalan Arteri, Porong. Tepatnya, pertigaan jalan arteri Desa Wunut, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo. Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
Terlihat di lokasi, api berkobar-kobar. Rerumputan, alang-alang, dan semak-semak di bawah jembatan Tol Kejapanan—Porong, Sidoarjo, itu ludes dilalap si jago merah.
Api begitu cepat menjalan. Asap membubung tinggi. Bahkan, menghalangi pandangan pengemudi kendaraan yang sedang lewat di Jalan Arteri Porong, Sidoarjo. Sebagian memilih berhenti. Sebab, asap tebal menutup lampu lalu lintas di lokasi.
”Bahaya kalau lampu merah tidak terlihat. Takutnya ada kendaraan yang menerobos,” ungkap Hamid, seorang sopir truk dobel yang berhenti sebelum traffic light.
Di dekat lokasi, tampak seorang warga yang panik. Dia kebingungan. Sebab, tak jauh dari lokasi atau di seberang jalan, ada beberapa warung. Namun, dia tidak bisa berbuat apa-apa. Api begitu besar. Sekitarnya panas bukan main.
Seorang warga kemudian menghubungi petugas pemadam kebakaran (PMK) Sidoarjo. Sekitar 10 menit kemudian, tibalah sebuah mobil damkar. Api pun segera disemprot air. Tak lama kemudian kebakaran dapat diatasi.
Menurut BPBD Kabupaten Sidoarjo, insiden kebakaran yang paling sering terjadi memang kebakaran lahan kosong. Pada 2022 lalu, total ada 193 kejadian kebakaran di Sidoarjo. Terbanyak, yaitu 99 kejadian, merupakan kebakaran lahan kosong.
Sebagian besar terjadi di Kecamatan Krian (19) dan Porong (12). Kejadian kebakaran lain menimpa rumah yaitu 30 kejadian serta usaha dagang dan jasa 27 kejadian.
Begitu pula pada tahun 2023 ini. Total sudah ada lebih dari 400 kejadian kebakaran di Sidoarjo. Yang terbanyak tetap kebakaran lahan kosong, yaitu 248 kejadian. Yang terbanyak terjadi di Krian, yaitu 45 kejadian. Kemudian, Waru dan Porong masing-masing 28 kejadian.
”Yang paling banyak memang kebakaran lahan kosong. Dalam sehari bisa terjadi beberapa kali kebakaran,” kata Kepala BPBD Sidoarjo Dwijo Prawito. (*)
