KETIK, MALANG – Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Malang merespon terkait munculnya dorongan regenerasi pengurus di tubuh PMI Kota Malang. Dorongan ini sebelumnya disampaikan Waka DPRD Kabupaten Malang Trio Agus Purwono.
Selain legislatif, dorongan regenerasi itu juga datang dari Pengamat Pengaduan Publik Malang Sudarno. Ketua Bidang Organisasi, Informasi dan Komunikasi PMI Kota Malang, Umar Usman mendukung regenerasi kepengurusan tersebut.
Namun, untuk melakukan regenerasi kepengurusan di tubuh PMI Kota Malang sudah diatur melalui peraturan dan periodisasi yang telah ditetapkan.
"Saran regenerasi saya kira baik dan secara periodesasi pasti dijalankan pembaruan kepengurusan. Kalau di tengah periode ada masukan perbaikan kinerja, kita akan terima dengan terbuka," ujar Umar Usman, kepada Ketik.co.id, Kamis, 29 Mei 2025.
Menurutnya, Pimpinan PMI Kota Malang saat ini memang dinilai cukup baik dalam menjalankan tugas. Namun ia tak menutup mata bahwa terdapat karakter dan pendekatan berbeda yang dilakukan oleh setiap pemimpin.
"Apabila terdapat evaluasi dari publik di tengah kepengurusan, maka tak ada pilihan selain perbaikan," kata Eks Dirut RSUD Kota Malang ini.
Ketua PMI Kota Malang, Imam Bukhori (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)
Masih kata Umar Usman menjelaskan, kritikan dan saran yang diberikan akan menjadi masukan untuk perbaikan di internal pengurus.
"Saya setuju (butuh peningkatan pelayanan). Masukan, kritikan, dan saran pasti kita terima karena ingin memberi layanan yang terbaik ke masyarakat," ucap pria yang pernah maju sebagai Cawabup Malang pada Pilkada 2025 ini.
Diberitakan Ketik.co.id sebelumnya, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Malang menjadi sorotan. Pucuk pimpinan tertinggi organisasi sosial kemanusiaan tersebut sedang disorot sebab masa periodisasi yang tak tergantikan.
Ketua PMI Kota Malang saat ini dijabat oleh Imam Buchori. Ia merupakan sosok ketua yang tidak tergantikan sebagai Ketua PMI Kota Malang.
Diketahui ini merupakan periode keduanya menjabat sebagai pimpinan tertinggi organisasi kepalangmerahan di Kota Malang.
Imam Buchori menjabat sebagai Ketua PMI Kota Malang sejak Periode 2022-2027. Ia bersama pengurus lainnya dilantik langsung oleh Ketua PMI Provinsi Jawa Timur Imam Utomo Mei 2022 silam.
Sebelumnya pada tahun 2020, Imam Buchori juga terpilih sebagai Ketua PMI Kota melalui proses maupun mekanisme Musyawarah Luar Biasa atau (Muslub). Bedanya, Muslub digelar karena ada pergantian antar waktu atau PAW.
Dorongan regenerasi kepengurusan disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Malang Trio Agus Purwono. Ia menilai, diperlukan pemimpin responsif terhadap perkembangan zaman digitalisasi sekarang.
Terlebih perkembangan teknologi digitalisasi sangat cepat, terutama AI. Sehingga kata ia, PMI Kota Malang membutuhkan pemimpin yang cakap terhadap perkembangan teknologi.
Selain itu, tak kalah penting bersinergi dengan Pemkot Malang. Meskipun selama ini kinerja PMI Kota Malang dinilai baik, namun ia tak menampik perlu pembaruan, untuk menjawab dinamika masyarakat dan perkembangan teknologi.
"Sama seperti di PMI berhubungan dengan darah, ya sepertinya perlu 'darah segar' lah. Kita dorong anak muda bisa tampil, satu visi dengan Pemkot Malang, membawa perubahan dan menyesuaikan program kerja pemerintah dan PMI," ujar Trio kepada Ketik.co.id, Selasa, 27 Mei 2025.
Sama halnya disampaikan, Pengamat Pengaduan Publik Malang, Sudarno yang menyebutkan perlu penyegaran di kepengurusan organisasi PMI Kota Malang tersebut.
"Ini sangat penting karena regenerasi pengurus, penyegaran penggerak di PMI ini harus ada. Kalau tidak, ada kesenjangan yang membuat akan sulit untuk berkembang Jangan sampai ada stigma menampung para pejabat yang telah pensiun dari Pemkot Malang. Perlu untuk dilakukan reformasi birokrasi," tuturnya. (*)
